5 Strategi jitu pembelajaran fisika di ruang kelas – Konsep pelajaran fisika disajikan bersama biologi dan kimia secara terpadu dalam mata pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) di jenjang SMP/Sederajat. Di kelas VII, pembelajaran IPA diawali dengan bahan fisika sementara di kelas VIII dan IX dimulai dengan bahan biologi.
Materi pelajaran fisika umumnya dianggap sulit oleh sebagaian siswa. Siswa terlanjur berpikir kalau fisika itu sebagai bahan pelajaran rumus. Pemikiran ibarat ini sering berawal dari taktik pembelajaran yang dijalankan guru di ruang kelas.
Baca juga : Mengapa Fisika Itu Dianggap Sulit?
Berangkat dari problem tersebut, guru perlu menyiasatinya dengan baik sehingga pembelajaran berjalan lancar dan menyenangkan di ruang kelas. Berikut disajikan alternatif taktik cukup jitu dalam pembelajaran IPA Fisika di ruang kelas.
1.Ciptakan suasana nyaman
Suasana nyaman dan menyenangkan yaitu modal awal untuk membelajarkan siswa di ruang kelas. Oleh alasannya itu langkah awal bagi guru sebelum memulai mengajar yaitu mempersiapkan suasana dan kondisi kelas dengan baik..
Suasana nyaman ini berawal dari kondisi ruang kelas yang higienis dan rapi. Namun demikian belum cukup tanpa diiringi suasana psikologis, yaitu komunikasi dan sosial yang menggairahkan antara guru dengan siswa ketika memulai pembelajaran.
Suasana fisik dan psikis di ruang kelas yang menyenangkan cenderung menggiring siswa untuk siap mendapatkan bahan pelajaran dengan antusias, tanpa tekanan dan beban.
2.Mulai dengan konsep faktual
Guru sering terjebak dengan konsep formulasi sehingga memulai lebih cepat pembelajaran dengn rumus sesuai dengan skedul pembelajaran yang tertuang dalam perangkat pembelajaran.
Semestinya skedul tersebut sanggup dimodifikasi sehingga di awal-awal pembelajaran guru mengubahnya menjadi konsep-konsep faktual yang tidak lepas dari rumus bahan pelajaran. Rumus fisika itu kebanyakan berasal dari konsep faktual dari pengalaman sehari-hari kehidupan manusia.
Oleh alasannya itu siasati pembelajaran dengan mengetengahkan konsep faktual yang sesuai dengan struktur kognitif dan pengalaman siswa sehari-hari. Ini akan mempermudah siswa untuk mengarahkan pikirannya untuk mengaitkan bahan pelajaran dengan fakta kehidupan sehari-hari.
Baca juga : Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Fisika
3.Sesuaikan dengan kemampuan berpikir siswa
Kadang-kadang bahan tertentu bersifat ajaib dan sulit dicerna oleh pikiran siswa. Strategi guru yaitu menciptakan bahan ajaib tersebut menjadi faktual melalui klarifikasi lisan maupun media pembelajaran.
Penyampaian bahan pelajaran fisika kepada siswa diadaptasi dengan teladan dan kemampuan berpikir siswa. Bahasa lisan yang dipakai oleh guru tidak terlalu abstralk melainkan sanggup dicerna sesuai kemampuan berpikir siswa.
4.Kesimpulan uraian bahan pelajaran
Kesimpulan bahan pelajaran merupakan intisari dari uraian bahan pelajaran. Hal ini sangat penting diberikan oleh guru di selesai pembelajaran. Jika ada bahan yang mempunyai rumus perlu disampaikan di selesai pembelajaran sebagai kesimpulan dari uraian bahan pelajaran.
5.Seimbangkan santunan tugas
Jika memerlukan tugas, guru perlu menunjukkan kiprah tersebut secara proporsional. Soal kiprah dimulai dari soal mudah, sedang dan rumit. Tugas ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan.
Simak juga : Strategi Memberi PR Kepada Siswa
Demikianlah 5 alternatif taktik dianggap jitu dalam memberikan bahan pembelajaran fisika di ruang kelas. Semoga bermanfaat terutama bagi guru yang mengalami kendala dalam pembelajaran fisika.
No comments:
Post a Comment