4 Jurus jitu tampil bersemangat mengajar – Semangat menjadi motor pengerak bagi setiap orang dalam melaksanakan acara rutin. Tentu saja hal ini cukup beralasan. Dengan semangat kerja yang tinggi akan menghantarkan seseorang untuk menawarkan kinerja yang baik dan prestasi kerja yang memuaskan.
Sebaliknya, sangat sulit untuk meningkatkan kinerja tanpa semangat kerja yang tinggi dalam melaksanakan acara rutin. Ini menawarkan pada kita betapa besar efek semangat dalam menunjang kinerja seseorang.
Kita sanggup berasumsi, bila kinerja seseorang menurun maka yang perlu dikaji ulang yaitu bagaimana semangat orang tersebut dalam bekerja. Jika memang lantaran semangat mulai kendor, maka sasaran selanjutnya yaitu bagaimana membangkitkan kembali semangat untuk bekerja.
Pengaruh semangat kerja terhadap kinerja seseorang juga berlaku untuk orang yang berprofesi sebagai guru. Oleh alasannya itu, pada kesempatan ini dibahas mengapa semangat kerja menurun dan bagaimana mengatasinya.
A.Mengapa semangat mengajar menurun?
Semangat dan gairah mengajar mengendor sering disebabkan oleh faktor kelelahan dan tekanan psikologis.
1.Beban kiprah mengajar
Beban mengajar yang padat boleh jadi pemicu utama penyebab kelelahan guru ketika mengajar. Guru yang berprediket pendidik profesional harus melaksanakan kiprah mengajar tatap muka 24 jam per minggu.
Kemudian melaksanakan kiprah tertentu di sekolah sebagai wali kelas, guru piket, pembina OSIS, kegiatan ekstrakurikuler, dan lain sebagainya. Tugas-tugas ini akan menguras banyak energi fisik maupun otak.
2.Tekanan psikologis
Tekanan psikologis disebabkan antara lain; menghadapi tingkah laris akseptor didik, menanggapi kebijakan pimpinan, problem internal dalam keluarga, dan lain sebagainya.
Setiap guru mempunyai problem internal dalam keluarga. Masalah ini akan kuat terhadap gairah dan semangat guru dalam mengajar. Kadang-kadang problem internal dalam rumah tangga terbawa ke ruang kelas sehingga tidak konsentrasi dalam mengajar.
B.Jurus membangkitkan semangat mengajar
Mau atau tidak, seorang guru harus tampil mengajar di ruang kelas dalam kondisi yang prima. Tampil energik dan penuh ceria ketika berhadapan dengan siswa di ruang kelas. Oleh alasannya itu perlu adanya jurus-jurus untuk membangkitkan kembali semangat mengajar.
Baca : 7 Tips Jitu Agar Anda Bekerja Tetap Ceria
1.Kondisi fisik harus prima
Agar tetap bersemangat mengajar di ruang kelas perlu kondisi fisik yang prima. Ini tak sanggup ditawar-tawar. Mana mungkin guru tampil bersemangat di hadapan murid kalau kondisi fisik terlihat lelah dan lesu. Siswa akan ikut lesu dan kurang gairah.
Untuk mendapat kondisi biar guru tetap prima tampil mengajar, perlu waktu Istirahat yang cukup. Konsumsi masakan dengan nutrisi seimbang, banyak minum air putih, olahraga, dll. Penyegaran terhadap otak perlu dilakukan biar tetap cemerlang dan jenuh menghadapi kiprah rutin.
Baca juga : Tips Agar Guru Tetap Sehat
2.Pengelolaan kelas yang baik
Mengapa pengelolaan kelas penting untuk meningkatkan semangat mengajar? Siswa yang tidak terkelola dengan baik sering menjadikan suasana kelas yang gaduh. Pembelajaran jadi terganggu. Ini akan menciptakan guru jadi pusing sendiri.
Mengelola kelas dengan baik merupakan syarat utama proses pembelajaran berjalan lancar. Pengelolaan kelas yang baik akan menjadikan suasana dan kondisi mencar ilmu yang menyenangkan. Siapa yang tak akan bersemangat menghadapi suasana kelas yang menggembirakan.
Pengelolaan kelas tergantung pada bagaimana metode dan gaya mengajar guru dalam kelas. Metode mengajar sesuai dengan bahan pelajaran, abjad siswa dan pendukung pembelajaran.
Pendukung pembelajaran misalnya, media dan alat peraga. Minimal guru sanggup menciptakan sendiri media gambar atau alat peraga sederhana.
3.Gaya mengajar
Gaya atau style mengajar seorang guru berbeda satu sama lainnya. Melalui gaya mengajar yang unik dan bersemangat akan menciptakan suasana mencar ilmu yang menyenangkan.
Gaya mengajar tidak sanggup dibuat-buat dan ini menjadi ciri khas tersendiri setiap guru.
Ada gaya mengajar yang santai, humoris, banyak variasi sehingga menyenangkan. Sebaliknya gaya mengajar yang kaku justru menciptakan suasana pembelajaran menjadi hambar.
Dalam hal ini, gaya mengajar tak lebih dari cara bagaimana menjadikan guru sebagai sebuah magnet atau mempunyai daya tarik tersendiri. Gaya mengajar tercermin melalui cara berbicara, gerak-gerik anggota badan ketika mengajar.
Guru yang atraktif tentu mempunyai daya magnet tersendiri. Ini cara ampuh untuk menguasai kondisi kelas ketika pembelajaran berlangsung.
4.Posisi berdiri
Posisi berdiri ketika mengajar kuat terhadap pengelolaan kelas. Guru yang sering menulis di papan tulis dan membelakangi siswa sangat rentan terhadap pengelolaan kelas.
Ini akan memberi kesempatan kepada siswa untuk berbuat iseng atau melaksanakan sikap menyimpang yang tidak diinginkan. Oleh alasannya itu jangan biarkan siswa luput dari perhatian guru.
Bagaimana pun, mata dan gerak gerik badan menjadi senjata ampuh bagi guru dalam menguasai siswa.
Bagaimana pun, mata dan gerak gerik badan menjadi senjata ampuh bagi guru dalam menguasai siswa.
Baca kembali : Bagaimana Posisi berdiri yang Baik Saat Mengajar?
Sesungguhnya, bersemangat atau kurang bersemangat dalam mengajar yaitu kondisi yang alami. Sulit untuk dibuat-buat atau pun direkayasa. Namun memodifikasi suasana dan kondisi mencar ilmu yaitu sangat penting untuk membangkitkan gairah mengajar.
No comments:
Post a Comment