Fungsi Tujuan dan Nilai Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Budaya diartikan sebagai keseluruhan sistem berpikir, nilai, moral, norma, dan keyakinan (belief) insan yang dihasilkan masyarakat. Sistem berpikir, nilai, moral, norma, dan keyakinan itu yaitu hasil dari interaksi insan dengan sesamanya dan lingkungan alamnya.
Sistem berpikir, nilai, moral, norma dan keyakinan itu dipakai dalam kehidupan insan dan menghasilkan sistem sosial, sistem ekonomi, sistem kepercayaan, sistem pengetahuan, teknologi, seni, dan sebagainya. Manusia sebagai makhluk sosial menjadi penghasil sistem berpikir, nilai, moral, norma, dan keyakinan; akan tetapi juga dalam interaksi dengan sesama insan dan alam kehidupan, insan diatur oleh sistem berpikir, nilai, moral, norma, dan keyakinan yang telah dihasilkannya.
Ketika kehidupan insan terus berkembang, maka yang berkembang bergotong-royong yaitu sistem sosial, sistem ekonomi, sistem kepercayaan, ilmu, teknologi, serta seni. Pendidikan merupa kan upaya terpola dalam berbagi potensi penerima didik, sehingga mereka mempunyai sistem berpikir, nilai, moral, dan keyakinan yang diwariskan masyarakatnya dan berbagi warisan tersebut ke arah yang sesuai untuk kehidupan masa sekarang dan masa mendatang.
Fungsi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
- Pengembangan: pengembangan potensi penerima didik untuk menjadi langsung berperilaku baik; ini bagi penerima didik yang telah mempunyai sikap dan sikap yang mencerminkan budaya dan huruf bangsa;
- Perbaikan: memperkuat peran pendidikan nasional untuk bertanggung jawab dalam pengembangan potensi penerima didik yang lebih bermartabat; dan 3. penyaring: untuk menyaring buda ya bangsa sendiri dan budaya bangsa lain yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan huruf bangsa yang bermartabat.
Tujuan pendidikan budaya dan huruf bangsa
- Mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif penerima didik sebagai insan dan warganegara yang mempunyai nilai-nilai budaya dan huruf bangsa;
- Mengembangkan kebiasaan dan sikap penerima didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius;
- Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab penerima didik sebagai generasi penerus bangsa;
- Mengembangkan kemampuan penerima didik menjadi insan yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan; dan
- Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan mencar ilmu yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan (dignity).
Nilai-nilai Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
Nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan huruf bangsa diidentifikasi dari sumber-sumber berikut ini:
1. Agama
Masyarakat Indonesia yaitu masyarakat beragama. Oleh alasannya yaitu itu, kehidupan individu, masyarakat, dan bangsa selalu didasari pada pedoman agama dan kepercayaannya. Secara politis, kehidupan kenegaraan pun didasari pada nilai-nilai yang berasal dari agama. Atas dasar pertimbangan itu, maka nilai-nilai pendidikan budaya dan huruf bangsa harus didasarkan pada nilai-nilai dan kaidah yang berasal dari agama.
2. Pancasila
Negara kesatuan Republik Indonesi a ditegakkan atas prinsip-prinsip kehidupan kebangsaan dan kenegaraan yang disebut Pancasila. Pancasila terdapat pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-pasal yang terdapat dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Artinya, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi nilai-nilai yang mengatur kehidupan politik, hukum, ekonomi, kemasyarakatan, budaya, dan seni. Pe ndidikan budaya dan huruf bangsa bertujuan mempersiapkan penerima didik menjadi warga negara yang lebih baik, yaitu warga negara yang mempunyai kemampuan, kemauan, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya sebagai warga negara.
3. Budaya
Sebagai suatu kebenaran bahwa tidak ada insan yang hidup bermasyarakat yang tidak didasari oleh nilai-nilai budaya yang diakui masyarakat itu. Nilai-nilai budaya itu dijadikan dasar dalam pertolongan makna terhadap suatu konsep dan arti dalam komunikasi antar anggota masyarakat itu. Posisi budaya yang demikian penting dalam kehidupan masyarakat mengharuskan budaya menjadi sumber nilai dalam pendidikan budaya dan huruf bangsa.
4. Tujuan Pendidikan Nasional
Sebagai rumusan kualitas yang harus dimiliki setiap warga negara Indonesia, dikembangkan oleh aneka macam satuan pendidikan di aneka macam jenjang dan jalur. Tujuan pe ndidikan nasional memuat aneka macam nilai kemanusiaan yang harus dimiliki warga negara Indonesia. Oleh alasannya yaitu itu, tujuan pendidikan nasional yaitu sumber yang paling operasional dalam pengembangan pendidikan budaya dan huruf bangsa.
No comments:
Post a Comment