Alu dan lesung penumbuk padi tradisional – Alu (antan) dan lesung merupakan dua alat yang tidak sanggup dipisahkan dalam penggunaannya. Alu tidak sanggup dipakai tanpa ada lesung, begitu sebaliknya.
Lesung kayu bau tanah dan alu yang kini dipakai menumbuk untuk menumbuk singkong rebus (matrapendidikan.com)
Dulunya, alat tradisional ini dipakai untuk mengubah padi menjadi beras secara mekanik. Menggunakan tangan dan tenaga manusia.
Pekerjaannya sering disebut menumbuk padi. Yaitu memisahkan kulit padi sehingga menjadi beras dengan memakai tangan manusia. Kulit padi yang dihasilkan disebut sekam. Padi yang akan ditumbuk harus dijemur hingga kering dengan cahaya matahari. Tujuannya supaya kulit padi gampang dipisahkan dan beras yang dihasilkan tidak patah.
Namun berkat kemajuan teknologi, menumbuk padi dengan cara tersebut tidak dipakai lagi. Sudah ada mesin untuk mengakibatkan padi menjadi beras. Alu dan lesung kini hanya tinggal kenangan. Kalau pun dipakai kini ini hanya untuk menumbuk daun pandan, atau menumbuk singkong rebus menjadi bentuk campuran lalu diolah menajdi materi kerupuk..
Alu umumnya terbuat dari kayu berbentuk lingkaran dan panjang. Begitu pulsa dengan lesung. Umumnya lesung terbuat dari kayu namun ada pula yang dibentuk dari kerikil yang dipahat dan diolah menajdi lesung. Dulu, lesung kerikil atau lesung kayu ini ada dijual dipasar.
Kulit padi ini dikenal dengan nama sekam. Padi yang akan ditumbuk memakai tangan, harus dijemur hingga kering supaya gampang proses pemisahan antara kulit padi dan beras. Setelah itu ditampi sehingga dihasilkan beras yang siap untuk ditanak/dimasak.
No comments:
Post a Comment