Showing posts with label Artikel Utama. Show all posts
Showing posts with label Artikel Utama. Show all posts

Saturday, 19 November 2022

Pasti Dapat Kiprah Dan Beban Kerja Guru Sesuai Permendikbud Terbaru

Tugas dan beban kerja guru sesuai permendikbud terbaru – Landasan yuridis terbaru yang mengatur kiprah dan beban kerja guru per ahad ialah Permendikbud RI Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas. Dengan diundangkannya permendikbud ini semenjak tanggal 18 Mei 2018 maka Permendiknas RI Nomor Nomor 30 Tahun 2011 sebagai perubahan Permendiknas Nomor 39 Tahun 2009 dinyatakan tidak berlaku lagi.

Tugas dan beban kerja guru sesuai permendikbud terbaru PASTI BISA Tugas dan Beban Kerja Guru Sesuai Permendikbud Terbaru
Beban kerja guru 40 jam perminggu (pixabay.com)

Segala bentuk kiprah dan beban kerja guru mulai tahun pelajaran 2018/2019 harus mengacu pada Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018.Oleh lantaran itu, kali ini dibahas dilema kiprah dan beban kerja guru secara rinci sesuai dengan permendikbud tersebut.

#Berapa jam beban kerja wajib guru dalam seminggu?

Beban kerja guru dalam satu ahad sebagaimana pasal 2 Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 ialah 40 jam per minggu. Dalam waktu tersebut, 37,5 jam ialah jam kerja efektif sedangkan sisanya 2,5 jam ialah jam istirahat.

Jika dirasa jam istirahat tersebut masih kurang maka sanggup ditambah namun dilarang mengurangi jam efektif. Misalnya, sekolah menambah jam istirahat menjadi 3,5 jam, maka jam kerja wajib guru menjadi 41 jam perminggu. Dengan demikian jam kerja efektif tetap 37,5 jam per minggu.

#Apa kegiatan pokok guru dalam jam kerja efektif?

Kegiatan pokok guru dalam jam kerja efektif sebagaimana pasal 3 Permindikbud RI Nomor 15 Tahun 2018 dikenal dengan akronim 5M, yaitu:

1.Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan
Kegiatan ini meliputi pengkajian kurikulum dan silabus pembelajaran, agenda tahunan (Prota), agenda semester (Promes), dan pembuatan planning pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai standar proses.

2.Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan
Poin ini berkaitan dengan pelaksanaan RPP dengan ketentuan dipenuhi paling sedikit 24 jam tatap muka dan paling banyak 40 jam per minggu.

3.Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan
Menilai hasil pembelajaran merupakan suatu proses pengumpulan dan pengolahan isu dalam mengukur hasil berguru siswa pada matra sikap, pengetahuan dan keterampilan.

4.Membimbing dan melatih siswa
Kegiatan membimbing dan melatih siswa sanggup dilaksanakan melalui kegiatan kokurikuler dan, atau kegiatan ekstrakurikuler.

5.Melaksanakan kiprah tambahan
Guru sanggup melakukan kiprah pemanis yang menempel pada pelaksanaan kiprah pokok sesuai dengan beban kerja guru. Untuk forum pendidikan SMP/Sederajat, ada beberapa kiprah pemanis untuk guru menyerupai menjadi wakil kepala sekolah, kepala perpustakaan, kepala laboratorium, dan lain sebagainya. Tugas pemanis ini setara dengan beban kerja 12 jam

Baca juga : Tugas Tambahan Guru di Sekolah
Selain kiprah pemanis tersebut, sesuai pasal 6 Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018, guru sanggup melakukan kiprah pemanis lain menyerupai wali kelas, pembina Osis, pembina kegiatan ekstrakurikuler, koordinator PKB ( Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan), guru piket, penilai kinerja guru, pengurus organisasi guru/asosiasi profesi guru dan tutor pendidikan jarak jauh.

Tugas pemanis guru tersebut berlaku 1 orang guru dalam satu tahun dan ekuivalen dengan beban kerja guru 2 jam tatap muka per minggu. Kecuali untuk guru piket dimana beban kerja guru piket ekuivalen dengan 1 jam tatap muka per minggu.

Dengan memahami pokok-pokok kiprah dan beban kerja guru sesuai Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 tersebut di atas, dibutuhkan tidak ada keraguan lagi bagi guru dalam memulai acara mengajar di Tahun Pelajaran 2018/2019 ini. Semoga bermanfaat.

Friday, 18 November 2022

Pasti Dapat Kiprah Suplemen Guru Di Sekolah

Tugas pelengkap guru di sekolah – Guru mempunyai kiprah pokok dan kiprah pelengkap di sekolah dengan kerangka beban kerja 37,5 jam efektif per minggu. Pelaksanaan kiprah tersebut dilaksanakan 5 atau 6 hari kerja dalam seminggu. Sedangkan 2,5 jam efektif lainnya dipakai sebagai istirahat bagi guru di sekolah.

 Guru mempunyai kiprah pokok dan kiprah pelengkap di sekolah dengan kerangka beban kerja  PASTI BISA Tugas Tambahan Guru di Sekolah
Membimbing siswa di sekolah menjadi kiprah pelengkap guru di sekolah (doc.matrapendidikan.com)


Tugas utama guru di sekolah, sebagaimana diatur dalam Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 yaitu 5 M (merencanakan, melaksanakan, menilai, membimbing dan melatih, melakukan kiprah tambahan).

Tugas pelengkap dimaksud yaitu wakil kepala sekolah, kepala perpustakaan, kepala laboratorium IPA, dan sebagainya yang menempel pada kiprah pokok dengan ekuivalensi waktu selama 12 jam.

Idealnya, seluruh aktivitas pokok ini harus terealisasi dengan baik terlebih dulu. Jika tidak demikian maka kiprah utama guru akan saling tumpang tindih dengan kiprah tambahan. Akibatnya bisa jadi kiprah utama guru akan terkesampingkan. 

Tugas pelengkap lain yang menempel pada kiprah pokok guru yaitu menjadi wali kelas, pembina Osis, pembina ekstrakurikuler dan guru piket. Tugas pelengkap ini bagi guru setara dengan beban kerja 2 jam.

1.Wali kelas

Wali kelas yaitu kiprah pelengkap seorang guru untuk mengelola sebuah kelas dalam aspek administratif dan pelatihan siswa. Wali kelas yaitu wakil orang renta siswa di sekolah sehingga seorang wali kelas juga mempunyai kemampuan mengelola manajemen dan membina proses berguru siswa. 

2.Pembina OSIS

Guru di sekolah juga menerima kiprah pelengkap di sekolah menjadi anggota Pembina OSIS. Ini menjadi salah satu wadah untuk bersosialisasi dengan siswa di luar aktivitas tatap muka.

3.Pembina Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan upaya pengembangan diri siswa yang diisi dengan banyak sekali jenis aktivitas ekstrakurikuler yang ditetapkan oleh sekolah. Guru boleh menerima kiprah pelengkap membina aktivitas ekstrakurikuler.

4.Menjadi guru piket

Guru piket di sekolah berperan penting dalam menjaga kelancaran proses pendidikan di sekolah. Oleh lantaran itu kepala sekoalh menunjuk satu atau dua orang guru piket setiap hari. Beban kerja guru piket 
Simak kembali : Tugas dan Beban Kerja Guru Sesuai Permendikbud Terbaru
Selain memenuhi beban kerja guru, kiprah pelengkap tersebut biasanya dihargai dengan angka kredit yang besaranya sudah diatur oleh ketentuan dalam jabatan dan angka kredit jabatan guru. Dalam hal tertentu, ini berfungsi untuk kenaikan dan jabatan guru ke tingkat yang lebih tinggi.

Thursday, 17 November 2022

Pasti Dapat Kiprah Tambaran Guru Sebagai Wali Kelas

Tugas aksesori guru sebagai wali kelas – Tugas aksesori bagi guru merupakan kiprah yang menempel pada pelaksanaan kiprah pokok  sesuai dengan beban kerja sebagaimana ditegaskan dalam Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 wacana Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah dan pengawas sekolah.


Tugas aksesori sebagai wali kelas diberikan kepada 1 orang guru per tahun dengan beban kerja setara dengan 2 jam tatap muka. Jika guru sertifikasi mengajar tatap muka hanya 22 jam per ahad maka dengan kiprah aksesori sebagai wali kelas mencukupkan beban jam tatap muka wajib sebagai guru sertifikasi.

Tugas aksesori dimaksud harus dilengkapi dengan bukti fisik, seperti: Surat Penugasan Sebagai wali kelas dari kepala sekolah, Program dan aktivitas kegiatan wali kelas dan laporan hasil kegiatan wali kelas.

Bukti fisik tersebut diharapkan dalam hal surat keterangan melakukan kiprah pokok 24 jam yang dikaitkan dengan keperluan materi sertifikasi guru.

Berdasarkan Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018, rincian kiprah sebagai wali kelas yakni sebagai berikut:

1.Mengelola kelas yang menjadi tanggungjawabnya
2.Berinteraksi dengan orang tua/wali akseptor didik
3.Menyelenggarakan manajemen kelas
4.Menyusun dan melaporkan kemajuan mencar ilmu akseptor didik
5.Membuat catatan khusus wacana akseptor didik
6.Mencatat mutasi akseptor didik
7.Mengisi dan membagi buku laporan evaluasi hasil belajar
8.Melaksanakan kiprah lainnya yang berkaitan dengan kewalikelasan
9.Menyusun laporan kiprah sebagai wali kelas kepada Kepala Sekolah.
Demikianlah rincian kiprah aksesori guru sebagai wali kelas di sekolah. Semoga bermanfaat terutama bagi anda yang menerima kiprah aksesori wali kelas.

Wednesday, 16 November 2022

Pasti Dapat Kiprah Dan Wewenang Pembina Osis Di Sekolah

Tugas dan wewenang pembina osis di sekolah – Osis (Organisasi Siswa Intra Sekolah) merupakan satu-satunya wadah organisasi di sekolah. Organisasi ini dijalankan oleh siswa dan dibina oleh guru pembina. Siswa yang menjalankan Osis ialah siswa yang terpilih dan dinilai mempunyai komptensi dalam menggerakan organisasi.

Tugas dan wewenang pembina osis di sekolah PASTI BISA Tugas dan Wewenang Pembina Osis di Sekolah
Ilustrasi kiprah dan wewenang pembina osis (doc.matrapendidikan.com)

Osis menjadi wadah sempurna bagi siswa untuk berguru berorganisasi. Siswa yang terpilih menjadi pengurus dan menjalankan Osis akan memetik banyak manfaat berorganisasi untuk perkembangan aneka macam kemampuan dan keterampilan berorganisasi.

Organisasi kesiswaan di sekolah dibina oleh guru. Organisasi ini akan menerima aba-aba dan bimbingan pembina Osis wacana bagaimana menjalankan organisasi, kiprah dan tanggung jawab masing-masing pengurus Osis.

Pembina Osis merupakan kiprah komplemen seorang guru di sekolah. Tugas komplemen ini juga menempel pada pelaksanaan kiprah pokok, sebagaimana diatur dalam Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018. 

Pembina Osis di sekolah hanya 1 orang per tahun per sekolah dengan ekuivalensi beban kerja 2 jam tatap muka perminggu. Bukti fisik yang diharapkan berkaitan dengan pembina Osis antara lain:Surat Tugas Pembina Osis dari kepala sekolah, Program dan Jadwal Kegiatan Pembinaan Osis dan laporan hasil kegiatan training Osis.

Apa kiprah dan wewenang pembina Osis? Berikut ini kiprah dan wewenang pembina Osis :

1.Menyusun kegiatan kerja pembina Osis
2.Mengarahkan dan membimbing pengurus Osis dalam menjalankan kegiatan-kegiatan yang diadakan Osis di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.
3.Menghadiri kegiatan rapat Pengurus Osis maupun Perwakilan Kelas
4.Membantu menangani siswa bermasalah bersama guru bimbingan dan konseling
5.Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Osis
6.Memberikan laporan kepada sekolah secara periodik wacana pelaksanaan kegiatan Osis.

Sedangkan wewenang pembina Osis dalah:

1.Bertanggungjawab atas pengelolaan, training dan pengembangan Osis di sekolah
2.Memberikan saran dan nasehat pada pengurus Osis dan Perwakilan kelas
3.Mengesahkan keanggotaan Perwakilan Kelas menurut Surat Keputusan Kepala sekolah
4.Mengesahkan dan melantik Pengurus Osis menurut Surat Keputusan Kepala sekoalh
5.Mengarahkan penyusunan ART Osis dan kegiatan kerja Osis
Baca juga : Tugas komplemen Guru Sebagai Wali Kelas
Demikianlah bebera kiprah komplemen guru disekolah sebagai pembina Osis, Tugas dan wewenang pembina Osis  Semoga bermanfaat.

Tuesday, 15 November 2022

Pasti Dapat Kiprah Embel-Embel Guru Sebagai Pembina Acara Ekstrakurikuler

Tugas aksesori guru sebagai pembina kegiatan ekstrakurikuler -  Proses pendidikan di forum sekolah berlangsung dalam bentuk kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler. Kegiatan intrakurikuler berlangsung dalam kegiatan tatap muka di ruang kelas sesuai alokasi waktu yang ditetapkan dalam kurikulum.

Tugas aksesori guru sebagai pembina kegiatan ekstrakurikuler PASTI BISA Tugas Tambahan Guru Sebagai Pembina Kegiatan Ekstrakurikuler
Beberapa guru yang menjadi pembina kegiatan ekstrakurikuler di sekoalh (doc.matrapendidikan.com)

Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan diluar jam tatap muka berdasar alokasi waktu tertentu. Pembina kegiatan ekstrakurikuler biasanya terdiri dari guru dan tenaga kependidikan. Namun bagi guru, pembina kegiatan ekstrakurikuler menempel eksklusif dengan kiprah pokok guru tersebut.

Menjadi pembina kegiatan ekstrakurikuler di sekolah juga diakui sebagai kiprah aksesori guru sesuai Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Beban Tugas Guru, kepala Sekolah dan pengawas.

Pembina kegiatan ekstrakurikuler untuk 1 orang guru per kegiatan dan ekuivalen dengan 2 jam tatap muka dengan penerima per kegiatan minimal 20 orang siswa. Misalnya untuk kegiatan Pasusbra dibutuhkan minimal 20 orang siswa. Begitu pula untuk kegiatan ekstrakurikulernya menyerupai Kepramukaan, PMR, PKS, KIR.

Adapun kiprah pembina ekstrakurikuler sebagai berikut:

1.Menyusun kegiatan training kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan
2.Melatih eksklusif siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler
3.Mengevaluasi kegiatan ekstrakurikuler.
4.Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang telah dilaksanakan.
Tugas aksesori sebagai pembina ekstrakurikuler juga dilengkapi dengan bukti administrasi, Surat Keputusan sebagai pembina Kegiatan Ekstrakurikuler dari atasan, Program dan jadwal kegiatan training kegiatan ekstrakurikuler, dan laporan hasil training kegiatan ekstrakurikuler.

Monday, 14 November 2022

Pasti Dapat Kiprah Guru Piket Harian Di Sekolah

Tugas guru piket harian di sekolah – Tugas perhiasan lain yang sanggup dijadikan untuk mencukupi kekurangan jam bagi guru di sekolah yaitu menjadi guru piket. Guru piket sebagaimana diatur dalam Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 ekuaivalensi dengan 2 jam tatap muka.
Tugas perhiasan lain yang sanggup dijadikan untuk mencukupi kekurangan jam bagi guru di sekol PASTI BISA Tugas Guru Piket Harian di Sekolah


Bukti fisik untuk kelengkapan ekuivalensi guru piket yaitu Surat Pembagian Tugas per semester yang dikeluarkan oleh atasan, kegiatan dan jadwal piket dan laporan hasil kegiatan piket per tugas.

Piket yang ditunjuk kepala sekolah tidak sendiri. Biasanya terdiri dua orang  atau lebih yang menerima jatah piket dalam satu hari. Namun demikian mengenai jumlah ini tergantung pada kondisi dan kebutuhan sekolah. Sekolah yang banyak siswa membutuhkan guru piket harian yang lebih banyak lagi.

Keberadaan guru piket sangat penting di sekolah. Tamu yang tiba ke sekolah harus melapor ke guru piket terlebih dulu, bukan kepada kepala sekolah. Tentunya hal ini berlaku pada sekolah yang belum memiliki petugas pengaman sekolah.

Secara umum, piket harian berfungsi untuk menunjang kelancaran proses mencar ilmu mengajar di sekolah. Apa saja kiprah guru piket?

Sebenarnya kiprah guru piket ini diadaptasi dengan kebutuhan sekolah. Oleh lantaran itu, uraian wacana kiprah guru piket dirunuskan dalam lokakarya sekolah. Selain itu juga sanggup disempurnakan melalui rapat dewan guru di sekolah masing-masing.

Berikut yaitu rincian kiprah guru piket harian di sekolah:

1.Memeriksa kondisi lingkungan sekolah

Guru piket tiba lebih awal dengan tujuan menilik kondisi sekolah menyangkut kemaaman maupun kebersihan lingkungan sekolah. 

Berdasarkan pantauan ini, guru piket mengambil langkah penting untuk menyikapi kondisi lingkungan sekolah sehingga pembelajaran pagi tidak menerima hambatan.

2.Mengawasi kegiatan K3 ( ketertiban, kebersihan, dan keindahan)

Sebelum kegiatan mencar ilmu siswa dimulai dilaksanakan operasi K 3 oleh semua siswa. Guru piket ikut menggerakkan siswa untuk membersihkan areal lapangan sekolah dan daerah yang tak mungkin dijangkau oleh piket kelas.

3.Mengisi data manajemen piket harian

Setelah kegiatan K 3 jawaban dan siswa sudah mulai belajar, guru piket mendata guru dan siswa yang tidak hadir. Jika ada guru yang berhalangan hadir maka lokal yang kosong digantikan oleh guru piket. 

Penggantian oleh guru piket bukan untuk mengajar mata pelajaran yang diajarkan oleh guru yang berhalangan hadir. Guru piket hanya membuat kondisi siswa biar tetap mencar ilmu dan berada di dalam kelas.

4.Mengawasi siswa dikala jam istirahat

Jam istirahat termasuk waktu yang penting untuk dikelola oleh guru piket. Hal-hal yang tidak diingini sanggup saja terjadi pada waktu jan istirahat berlangsung. Misalnya, siswa langgar dan menjadikan keonaran.

5.Melaporkan insiden atau kejadian penting

Guru piket perlu mendata insiden dan kejadian penting yang terjadi pada hari itu. Kemudian melaporkannya kepada kepala sekolah atau pihak yang diberi wewenang oleh kepala sekolah. Misalnya, wali kelas, guru bimbingan.
Berdasar uraian di atas sanggup disimpulkan bahwa kiprah guru piket harian sangat penting artinya dalam membuat kelancaran proses pendidikan di sekolah.  

Pasti Dapat Persyaratan Kenaikan Kelas Terbaru Sesuai Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016

Persyaratan kenaikan kelas terbaru sesuai permendikbud nomor 23 tahun 2016 – Tahun pelajaran 2017/2018 belum berakhir bagi sebagian sekolah. Namun bagi sekolah lainnya, kegiatan berguru dan mengajar sudah berakhir yang ditandai dengan penerimaan rapor dan kenaikan kelas. Sekolah ini sudah menuntaskan seluruh rangkaian aktivitas pendidikan pada tahun pelajaran tersebut.

Persyaratan kenaikan kelas terbaru sesuai permendikbud nomor  PASTI BISA Persyaratan Kenaikan Kelas Terbaru Sesuai Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016

Bagi siswa yang sudah mendapatkan rapor hasil belajar, tidak semua yang berhasil naik kelas. Artinya siswa harus mengulang pada kelas yang sama pada tahun pelajaran 2018/2019 mendatang. Yang menjadi pertanyaan bagi siswa atau pun orangtua siswa yakni mengapa anak tidak naik kelas. Kalau begitu apa persyaratan kenaikan kelas sesuai hukum terbaru?

Sekolah yang sudah menyelenggarakan Kurikulum 2013 secara utuh, tepatnya Kurikulum 2013 Revisi, kriteria kenaikan kelas ditetapkan dalam Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Kurikulum 2013 Revisi. Permendikbud ini merupakan pengganti Permendiknas Nomor 53 tahun 2015.

Bertolak dari permendikbud tersebut, persyaratan siswa untuk naik kelas adalah:

1.Kompetensi inti (Ki), Ki 1 dan Ki 2 menyangkut perilaku dan tingkah laris minimal bernilai Baik (B)
2.Nilai Pengetahuan (Ki 3) dan Keterampilan (Ki 4) harus tuntas
3.Mata pelajaran dengan KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) yang tidak tuntas tidak lebih dari 3 (tiga).

Mata pelajaran dikatakan tuntas kalau pengetahuan (Ki 3) dan Keterampilan (Ki 4) telah tuntas dengan prediket minimal C. Prediket pengetahun dan keterampilan ini didasarkan pada KBM masing-masing sekolah.
Dapat disimpulkan bahwa seorang siswa tidak naik kelas alasannya yakni tidak memenuhi kriteria dalam standar penilaian. Siswa akan naik kelas bila menawarkan perilaku dan tingkah laris yang baik, memperoleh pengetahuan dan keterampilan minimal sebagaimana ditentukan oleh KBM sekolah.

Sunday, 13 November 2022

Pasti Dapat Siswa Susah Diatur Saat Belajar? Kenali 8 Penyebabnya

Siswa susah diatur ketika belajar? Kenali 8 penyebabnya  – Semua guru mengalami, atau paling tidak pernah mengalami suasana mengajar yang kurang menyenangkan. Suasana pembelajaran kurang terkendali lantaran semua siswa sulit diatur. Akibatnya sasaran pembelajaran tidak tercapai lantaran guru banyak menghabiskan waktu untuk mengatur dan menasehati siswa 

 atau paling tidak pernah mengalami suasana mengajar yang kurang menyenangkan PASTI BISA Siswa Susah Diatur Ketika Belajar? Kenali 8 Penyebabnya
Foto : Ilustrasi mencar ilmu (pixabay.com)

Siswa sering menunjukkan perilaku menyimpang dalam belajar. Akibatnya proses pembelajaran terganggu. Suasana mencar ilmu di ruang kelas menjadi tidak kondusif. Tujuan pembelajaran tidak tercapai. Akhirnya guru kehabisan tenaga atau merasa kelelahan sehabis meninggalkan kelas tersebut.

Apa penyebab siswa susah diatur dalam pembelajaran? Berikut identifikasi 8 penyebab siswa tidak gampang diatur dalam belajar.

1.Siswa belum siap belajar

Ketika masuk kelas, guru pribadi memulai kegiatan mengajar. Pada ketika itu siswa belum siap untuk belajar. Apalagi, guru masuk ke suatu kelas melanjutan jam pelajaran sebelumnya dengan guru lain. Kondisi siswa sering tidak siap lantaran di antara mereka ada yang meninggalkan kelas, mengerjakan tugas, asyik ngobrol, bergurau dan lain sebagainya.

2.Rendahnya kemauan mencar ilmu siswa

Guru akan mengalami kesulitan mengatur siswa bila dalam satu kelas diisi oleh siswa yang berkemauan mencar ilmu rendah. Mungkin kondisi ini sulit dihindari.  Pembagian kelas siswa di awal tahun pelajaran bukan berdasar kemauan belajar melainkan hasil mencar ilmu yang tercantum di buku rapor.

3.Kapasitas ruang kelas

Kelas yang diisi banyak siswa akan mengakibatkan duduk perkara dalam proses pembelajaran. Akan menyulitkan guru mengelola siswa dalam ruang kelas yang padat siswa. Idealnya dalam satu ruang kelas diisi oleh 20 hingga 25 siswa.

4.Lemahnya disiplin belajar

Ketika guru memulai pelajaran, masih ada siswa yang minta izin meninggalkan kelas. Atau masih ada siswa yang terlambat masuk. Kejadian ini sanggup memicu berkurangnya disiplin mencar ilmu siswa.

5.Kebiasaan guru ketika mengajar

Kadang-kadang kebiasaan guru ketika mengajar telah mengakibatkan siswa sulit diatur. Misalnya, guru terlalu banyak duduk ketika mengambarkan bahan pelajaran. Siswa paling depan sering menerima sorotan dan perhatian.

Namun siswa cuilan belakang kadang kala luput dari perhatian guru. Akibatnya tidak semua siswa yang sanggup dikuasai oleh siswa.

Guru yang banyak duduk ketika mengajar, itu boleh-boleh saja. Asal guru bisa menguasai seisi ruangan kelas dengan baik. Cukup banuak guru yang sering duduk ketika mengambarkan pelajaran namun bisa menguasai siswa dengan baik di ruang kelas.

6.Posisi guru ketika menulis di papan tulis

Sering guru berada pada posisi salah ketika mengajar. Guru membelakangi penuh kepada siswa ketika menulis sesuatu di papan tulis. Kondisi ini memberi kesempatan kepada siswa untuk berbuat sesuatu yang mengganggu ketertiban kelas. Misalnya, ngobrol atau mengganggu teman sebelah.

7.Perhatian guru tidak merata

Tanpa disadari guru cenderung memperhatikan kelompok siswa tertentu ketika mengajar. Misalnya kelompok siswa yang aktif belajar. Sementara siswa lainnya luput dari perhatian guru sehingga berpotensi mengakibatkan sikap siswa menyimpang dalam belajar.

8.Gaya mengajar monoton

Gaya mengajar setiap guru tidak sama. Masing-masing guru mempunyai ciri khas tersendiri dalam mengajar. Namun gaya mengajar yang monoton cenderung menciptakan siswa bosan. Begitu pula cara mengajar yang kaku alias kurang variasi suasana dan kondisi belajar.

Berdasarkan bahasan di atas sanggup disimpulkan bahwa kesulitan guru mengatur siswa disebabkan oleh faktor siswa, lingkungan fisik kelas dan faktor internal guru itu sendiri.

Thursday, 22 September 2022

Pasti Dapat Peranan Gerakan Pramuka Dalam Merekat Nkri

Peranan gerakan pramuka dalam merekat nkri – Tanggal 14 Agustus setiap tahun diperingati sebagai Hari Gerakan Pramuka Indonesia. Tahun 2018 ini diperingati Hari Gerakan Pramuka ke- 57. Dalam rangka memeringati Hari Gerakan Pramuka tersebut, kami turunkan sebuah artikel dengan judul Peranan Gerakan Pramuka dalam Merekat NKRI.

Peranan gerakan pramuka dalam merekat nkri PASTI BISA Peranan Gerakan Pramuka dalam Merekat NKRI
Logo dan tema Hari Pramuka ke- 57 (pramuka.org.id)

Dalam rangka memeringati Gerakan Pramuka Indonesia, pemerintah mengeluarkan logo dan tema khusus setiap tahunnya. Seperti tahun ini, tema peringatan Gerakan Pramuka, menyerupai yang tertera pada logo ialah Pramuka Perekat NKRI.

Tanggal 14 Agustus bukanlah hari lahirnya pramuka Indonesia melainkan pergantian gerakan kepanduan dengan Gerakan Pramuka Indonesia pada tahun 1961. Sekaligus peresmian Mapinas (Majelis Pimpinan Nasional) dan Kwarnas (Kwartir nasional) oleh Presiden RI di istana Merdeka.
Pada peringatan Gerakan Pramuka ke- 57 ini, yang tak kalah penting kita renungkan ialah sejauhmana kiprah Gerakan Pramuka terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

NKRI tetap utuh hingga kini ini, tidak terlepas dari peranan Gerakan Pramuka Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari visi dan solusi Gerakan Pramuka sehingga merekat NKRI.

1.Pembinaan generasi muda

Gerakan Pramuka merupakan wadah edukasi bagi generasi muda dalam menumbuhkembangkan semangat nasionalisme dan patritisme. Pembinaan generasi muda melalui Gerakan Pramuka telah berhasil meningkatkan jiwa persatuan dan semangat berjuang dalam mempertahankan NKRI.

2.Agen perubahan nilai karakter

Gerakan pramuka menjadi biro perubahan dalam mewujudkan nilai-nila aksara bangsa Indonesia. Melalui pelatihan Gerakan Pramuka sanggup diwujudkan aksara mandiri,  berkepribadian baik, suka bekerja sama dan menolong sesama, serta berjiwa nasionalisme.

3.Media pendidikan karakter

Gerakan Pramuka Indonesia menjadi salah satu media dalam membentuk aksara bangsa. Gerakan Pramuka melahirkan generasi muda berpengetahuan luas, berkarakter sanggup bangkit diatas kaki sendiri dan mempunyai semangat patritisme.

Gerakan Pramuka sebagai wadah pelatihan generasi muda, biro perubahan dan pendidikan aksara bangsa telah menawarkan adil besara dalam merekat NKRI sehingga tetap utuh. Salam Pramuka.

Thursday, 26 May 2022

Pasti Dapat Biasakan Membaca Dan Menulis Semenjak Dini

Biasakan membaca dan menulis semenjak dini - Di masa kemajuan teknologi yang semakin canggih ketika ini, tentu sangat mempermudah kita untuk melaksanakan semua hal, salah satunya yaitu kegiatan membaca.


 Di masa kemajuan teknologi yang semakin canggih ketika ini PASTI BISA Biasakan Membaca dan Menulis Sejak Dini
Ilustrasi kebiasaan membaca semenjak dini (pixabay.com)

Dahulu kalau membaca kita niscaya selalu mencari perpustakaan. Namun dengan di dukung kemajuan teknologi, kegiatan membaca sanggup dilakukan menyerupai di browser internet handphone (HP) dan aneka macam jejaring komputer lainnya.

Kadang-kadang acara membaca, termasuk kegiatan menulis, bagi sebagian orang merupakan acara yang membosankan untuk dilakukan. Apalagi bila buku yang dibaca itu buku-buku ilmu pengetahuan dan tidak banyak mempunyai gambar ilustrasi.

Namun sebenarnya, kegiatan membaca dan menulis itu yaitu kegiatan yang sangat menyenangkan dan bermanfaat bagi kita. Dengan membaca dan menulis kita banyak mengetahui banyak hal dan sanggup menemukan informasi-informasi penting yang mempunyai kegunaan bagi kita.

Temukan hal unik dan menarik dengan membaca

Dengan banyak membaca seseorang sanggup menemukan hal-hal yang unik dan menarik. Melalui membaca orang sanggup mengetahui lantaran akhir terjadinya sesuatu hal. Lewat membaca kita sanggup memperluas ilmu pengetahuan dan wawasan berpikir.

Bahkan kita sanggup mengelilingi bumi, mengitari angkasa luas tanpa harus memakai pesawat dan uang yang banyak. Dengan kata lain, kegiatan membaca akan mengantarkan seseorang untuk sanggup mengungkap seluruh misteri yang ada di jagat raya ini.

Kegiatan membaca tidak hanya di sekolah atau di perpustakaan semata. Aktivitas membaca sanggup dilakukan dimana saja, kapan saja asalkan minat dan semangat membaca itu ada.

Membaca buku yaitu sumber kecerdasan bagi seseorang yang dikenal dengan bapak teknologi indonesia, BJ.Habibie. Beliau merupakan orang terpintar yang mempunyai perpustakaan pribadi. Selalu terus menambah ilmu dan pengetahuannya lewat buku-buku untuk memajukan perteknologian di negeri tercinta ini.

Kebiasaan membaca semenjak dini

Membiasakan diri membaca buku yaitu kebiasaan yang sangat baik untuk perkembangan diri seseorang. Orang yang membiasakan diri untuk membaca dari kecil akan menjadi orang yang cerdas kedepannya. Orang yang sanggup mengutip banyak ilmu dari buku-buku yang bermanfaat bagi orang lain. Sebaik-baiknya insan yaitu yang bermanfaat bagi orang lain.

Menulis yaitu hal yang bermanfaat, dengan menulis kita sanggup mengastipikasikan perasaan kita yang tidak sanggup kita sebutkan dengan kata-kata. Menulis akan menjadi kebiasaan yang sangat baik untuk kita, lewat menulis kita sanggup menginspirasi orang lain lewat tulisan-tulisan kita.

Begitu banyaknya manfaat dari membaca dan menulis. Oleh lantaran itu kebiasaan membaca dan menulis semenjak usia dini  akan menyebabkan kita orang yang cerdas dan bermanfaat. Maka biasakanlah membaca dan menulis semenjak dini.

Nah, hanya itu yang sanggup penulis sampaikan wacana kebiasaan menulis dan membaca semenjak dini. Semoga menjadi motivasi dan ide bagi pembaca semuanya. Ayoo, kita tumbuhkan minat baca dari awal. (*Penulis: Hadi Rahim)

Saturday, 19 January 2019

Pasti Dapat Resolusi Blogger Di Tahun 2019 Untuk Meningkatkan Kinerja Dan Hasil

Resolusi blogger di tahun 2019 untuk meningkatkan kinerja dan hasil – Setiap orang yang menekuni suatu profesi,  termasuk profesi blogger niscaya mempunyai harapan atau keinginan yang hendak diwujudkan untuk masa berikutnya. Namun cetusan resolusi atau keinginan/impian selalu mengacu pada peningkatan kerja dan hasilnya.  

 Setiap orang yang menekuni suatu profesi PASTI BISA Resolusi Blogger di Tahun 2019 untuk Meningkatkan  Kinerja dan Hasil
Ilustrasi resolusi blogger di tahun 2019 (pixabay.com)

Apa resolusi anda di tahun 2019? Ya, tahun 2019 yang sudah di ambang pintu. Itu berarti setiap kita sudah mendapat citra kinerja dan hasil yang diperoleh selama tahun 2018. Nah, berikut ini dipaparkan sekilas resolusi saya sebagai blogger di tahun 2019 dalam rangka meningkatkan kinerja dan hasilnya..

1.Mengadakan lomba menulis artikel

Dalam rangka ulang tahun blog yang ke- 6, tanggal 18 Februari 2019 mendatang, saya berencana membuka peluang kepada pengunjung untuk berlomba menulis artikel bertema pendidikan.

Lomba menulis artikel di blog berdasarkan planning bakal dibuka tanggal 2 Januari dan ditutup tanggal 11 Februari. Keinginan saya ini kiranya memerlukan kerja ekstra keras untuk sanggup diwujudkan. Kerja keras terutama untuk mengundang dan mendapat sponsor untuk mendukung penyelenggaraan lomba tersebut.

2.Meningkatkan penghasilan adsense

Penghasilan adsense pada tahun 2018 ini, diakui mengalami penurunan yang cukup tajam meskipun sudah dilakukan banyak sekali upaya untuk mengantisipasinya. Misalnya, rajin update artikel dan ekstensifikasi blog.

Rajin update melalui upaya menerbitkan artikel minimal satu artikel satu hari untuk diterbitkan di blog yang dibaca ini. Selain itu saya juga mulai beternak blog (ekstensifikasi blog) untuk mendongkrak trafik visitor yang berujung pada peningkatan pendapatan adsense.

Di tahun 2019, pendapatan adsense harus meningkat sejalan dengan upaya lomba menulis artikel dan mempertahankan tradisi satu artikel satu hari.

3.Mempertahankan tradisi satu artikel satu hari

Tradisi satu artikel satu hari dipertahankan untuk blog di tahun 2019. Sedangkan untuk artikel blog lainnya tergantung pada situasi dan kondisi serta materi yang ada untuk masing-masing tema blog tersebut.

4.Meningkatkan budget untuk blog

Ini resolusi yang cukup berat namun bukan tidak mungkin untuk sanggup diwujudkan. Budget untuk blog diarahkan pada area promosi melalui facebook ads dan google ads. Selain itu, budget juga untuk menyelenggarakan lomba menulis serta ‘tanda mata’ untuk penulis tamu yang mengirim artikelnya di blog ini.

Itulah 4 resolusi saya sebagai blogger di tahun 2019 untuk meningkatkan kinerja dan hasilnya. Mudah-mudahan terwujud.