Tuesday, 31 May 2022

Pasti Dapat Duduk Masalah Dekadensi Etika Akseptor Didik

Masalah dekadensi moral pesreta didik – Waka Kesiswaan SMPN 2 Lintau Buo, Ropi’u, S.Pd kembali mengingatkan biar penerima bimbing selalu mengontrol perilaku dan tingkah lakunya terhadap sesama penerima didik, guru dan orangtua di rumah. Sikap dan tingkah laris konkret tercermin dalam ucapan dan tindakan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah maupun di rumah.

Pd kembali mengingatkan biar penerima bimbing selalu mengontrol perilaku dan tingkah lakunya ter PASTI BISA Masalah Dekadensi Moral Peserta Didik

Hal tersebut disampaikan Ropi’u, S.Pd di hadapan siswa dalam acara Muhadharah rutin, Jumat (02/03/2018) lalu.

“Sebagai penerima bimbing tunjukanlah perilaku dan ucapan yang baik kepada sahabat maupun kepada guru. Ada tatakrama berbicara kepada teman, kepada yang lebih kecil, kepada orangtua maupun guru.”

Ropi’u. S.Pd menilai akhir-akhir ini kemerosotan sopan santun penerima bimbing semakin dirasakan. Hal ini tercermin dalam perilaku dan tindakan siswa selama berada di sekolah maupun berkendaraan di jalan raya.

Peserta bimbing sering menawarkan perilaku dan tindakan yang tidak sesuai dengan statusnya sebagai anak maupun sebagai peserta didik. Sering berbicara yang tidak pada tempatnya, bertindak bergairah bahkan tidak mau peduli dengan pesan yang tersirat guru dan orangtua.

Sikap dan tingkah laris siswa menyerupai yang disentil oleh Waka Kesiswaan yakni cerminan seorang anak yang terdidik dan mempunyai ketaqwaan kepada Allah SWT. Kemerosotan sopan santun (dekadensi moral) jaman Now perlu ditangani oleh penerima bimbing itu mulai dari diri sendiri.

Tanamkan rasa aib untuk berbuat kesalahan dan melanggar peraturan sekolah. Perhatikan ketika berbicara dan bertindak tanduk dengan siapa siswa berhadapan. Perhatikan ucapan-ucapan yang tidak pada tempatnya dan tindakan bergairah terhadap sahabat maupun guru.

Monday, 30 May 2022

Pasti Dapat Hingga Kapan Engkau Menunggu

Sampai kapan engkau menunggu - Peradaban insan yang semakin maju, tak heran berdampak terhadap muncul beraneka ragam produk yang indah dan menawan, termasuk pula dengan produk materi sandang. Anda niscaya sudah tau sandang itu apa sih?

 tak heran berdampak terhadap muncul beraneka ragam produk yang indah dan menawan PASTI BISA Sampai Kapan Engkau Menunggu
Wanita muslimah mengenakan jilbab (pixabay.com)

Yaaa, materi sandang kebutuhan yang menyangkut ihwal pakaian. Nah, kali ini kita membahas sedikit, ihwal salah satu kewajiban perempuan yaitu menutup aurat berkaitan dengan pakaian.

Dalam surah al-ahzab/33:59  Allah SWT berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَآءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيْبِهِنَّ   ۗ  ذٰلِكَ اَدْنٰۤى اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ   ۗ  وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
yaaa ayyuhan-nabiyyu qul li`azwaajika wa banaatika wa nisaaa`il-mu`miniina yudniina 'alaihinna min jalaabiibihinn, zaalika adnaaa ay yu'rofna fa laa yu`zaiin, wa kaanallohu ghofuuror rohiimaa

("Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, bawah umur perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh badan mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih gampang untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 59)

Ayat tersebut menjelaskan bahwa Rasulullah SAW. diperintahkan untuk memberikan kepada para istrinya, serta perempuan mukminah untuk menutup aurat..

Globalisasi mengajak umat insan menjelajahi dunia teknologi super canggih, begitupun dengan perempuan muslimah ketika ini yang mengerti akan kewajibannya, namun enggan untuk mengindahkannya.

Sampai kapan engkau menunggu??? Mereka selalu bilang, "Saya menunggu hati terpanggil dulu untuk berhijab." Lalu bagaimana bila engkau tak pernah merasa terpanggil??

Mereka bilang, "Diri aku belum suci,lebih baik aku begini adanya  daripada mengotori hijab yang aku kenakan."  Terkadang kita tersenyum menggeleng mendengar tanggapan yang terdengar bijak tapi bukan suatu tanggapan pedoman yang dewasa.

Sampai kapan engkau menunggu?

Sebenarnya, hati kita  selalu terpanggil untuk menutup aurat, hanya saja kita yang tidak peka akan panggilan hati. Kita mengabaikannya hanya alasannya ialah ingin tampil dengan mode ketika ini. Janganlah engkau berpikir bahwa perempuan muslimah berhijab itu higienis dari dosa.

Hijabers pun   mereka  bukan berarti suci, melainkan hanya menjalankan apa yang menjadi kewajibannya. mereka berharap hijab yang menempel pada tubuhnya itu bisa menghalangi kotoran (dosa) yang bisa menembus raganya..menjaga orang lain dari dosa kerena hanya memandang dirinya.. bila engkau hanya menunggu , hingga kapan engkau menunggu? Akankah hingga waktu panggilan jiwamu terpisah dengan raganya?

Kejarlah maka beliau akan menghampiri. ketahuilah dalam sebuah hadist dijelaskan bahwa nabi menyaksikan dua golongan penghuni neraka. yang salah satunya menjelaskan ihwal wanita  yang kepalanya menyerupai punuk unta.

Dalam Al-quran juga dijelaskan ganjaran bagi mereka ialah kesulitan selama di dunia dan nereka diakhirat..

Syar'i atau mengikuti model?

Nah, kurun globalisasi juga memperlihatkan imbas positif, yaitu dengan munculnya sebuah animo berhijab. Permasalahannya ialah syar'i atau tidak, mengikuti animo merupakan sebuah langkah awal yang baik, namun perlu diperhatikan yaitu jangan hingga mengundang syahwat pria . Pakailah pakaian yang tidak membungkus badan tapi pakaian yang menutup tubuh. (Andini Meisi Ullanda)

Sunday, 29 May 2022

Pasti Dapat Turun Tangan Memberi Teladan Merambah Semak

Turun tangan memberi pola merambah semak – Anak sekolah Jaman Now terutama anak yang tinggal di pedesaan, memang cukup gampang dibedakan. Mana yang sudah terbiasa dan terampil bekerja di rumah dan mana yang sebaliknya. Tidak biasa bekerja di rumah serta dimanjakan orangtua.

Turun tangan memberi pola merambah semak PASTI BISA Turun Tangan Memberi Contoh Merambah Semak
Pembina Passusbra R.Hidayatullah, A.Md.Kom turun tangan merambah semak (matrapendidikan.com)

Orang desa umumnya sudah tahu dengan alat pertanian konvensional yang namanya sabit dan kegunaannya. Sabit dipakai untuk menyabit rumput, padi dan merambah semak (belukar). Begitu pula cara menggunakannya, sudah mengetahuinya dengan benar.  Sehingga gampang untuk melaksanakan pekerjaan menyabit atau merambah.

Akan tetapi tidak semua anak di pedesaan yang mengetahui cara memakai sabit untuk merambah semak. Mungkin juga memakai sabit untuk menyabit rumput atau padi di sawah.

Ini pola kecil saja. Ketika diadakan Goro Perintis membersihkan WC dan kawasan berwudhuk oleh anggota Osis. Sasaran Goro Perintis ini tidak hanya membersihkan bab dalam akomodasi mushalla tersebut.

Sebagian siswa juga membersihkan rumput di sekitar kawasan itu memakai sabit. Pembina Passusbra R.Hidayatullah, A.Md.Kom harus turun tangan memberi pola cara memakai sabit untuk merambah semak di luar fasilitas mushalla.

Cara siswa merambah semak dengan sabit cukup menggelikan. Jelas sekali terlihat, mana siswa yang terbiasa bekerja di rumah dan mana yang tidak.

Merambah semak memakai sabit memerlukan kita tersendiri. Agar gampang pekerjaan merambah semak, diharapkan sepotong kayu atau benda lain seolah-olah tongkat. Sabit diayunkan dengan ajun dan di tangan kiri harus ada kayu untuk membantu memisahkan semak sehingga gampang mengerjakannya.

Sabit diayunkan dengan bertumpu pada pergelangan tanagn, bukan pada tangan keseluruhan. Dengan cara ini maka pekerjaan merambah semak tidak terlalu menguras tenaga.

Saturday, 28 May 2022

Pasti Dapat Smpn 2 Lintau Buo Akan Gelar Lomba Pbb Antar Sd

Smpn 2 lintau buo akan gelar lomba pbb antar sd – SMPN 2 Lintau Buo bakal menggelar Lomba PBB (Peraturan Baris Berbaris) ke- 2 Tahun 2018 antar SD se-Kecamatan Lintau Buo. Lomba yang dimotori Passusbra ini berdasarkan rencana akan digelar, Sabtu 31 Maret mendatang.

 lintau buo akan gelar lomba pbb antar sd PASTI BISA SMPN 2 Lintau Buo Akan Gelar Lomba PBB Antar SD
M.Hafizh, salah seorang angkatan Pioner passusbra SMPN 2 Lintau Buo memotivasi anggota panita Lomba PBB antar SD (Rahid S/matrapendidikan.com)

Kepastian pelaksanaan Lomba PBB ke- 2 ini diperoleh sesudah guru dan pimpinan sekolah mengadakan rapat singkat di ruang majelis guru setempat, Senin (05/03/18). Rapat rutin tersebut menyetujui acara Lomba PBB ke-2 Tahun 2018 antar SD tingkat Kecamatan Lintau Buo.

Dalam rapat singkat tersebut juga terbentuk kepanitiaan guru yang diketuai Arlis  Anwar, S.Pd, sekeretaris Jab Sri Arinda, S.Pd dan bendahara Yuhelmi, S.Pd.

Usai rapat singkat majelis guru, siangnya dilanjutkan dengan rapat kerja Panitia Lomba PBB ke- 2 Tahun 2018. Rapat kerja ini dihadiri oleh anggota Passusbra angkatan V, VI dan VII, pengurus Osis dan MPK.

Sementara itu di pihak pembina nampak hadir Pembina Osis, Pembina Passusbra dan Senior Passusbra Angkatan Pioner, M.Hafizh. Anggota Pioner dari angkatan tertua Passusbra ini ikut memperlihatkan motivasi dan pencerahan kepada panitia penyelenggara.

“Persiapan acara ini kelihatannya cukup pendek waktunya. Namun sesudah disebar ajakan lomba, sebaiknya panitia segera tiba ke sekolah yang diundang guna membantu sekolah tersebut menyiapkan regu lomba,” kata M.Hafizh.

Sementara itu, ketua panitia penyelengara dari Osis yakni Rila Ananda Putri, Wakil Ketua Dito Ditya Matari, sekretaris I dan II masing-masing Arsy Annisa dan Defani Aura serta bendahara Della Dwi Puspita.

Info dari Panitia Penyelenggara Lomba PBB ke-2 tahun 2018 antar SD se-Kecamatan Lintau Buo menyebutkan, estimasi biaya mencapai 8,3 juta. Selain dari dana BOS, estimasi biaya berasal dari donatur, sponsor dan unsur lainnya.  

Sementara itu pembina Osis SMPN 2 Lintau Buo, Edy Samsul menghimbau pihak donatur untuk ikut menyukseskan acara lomba ini. Selain itu bagi pengusaha di tempat ini sanggup bekerja sama dengan panitia lomba dalam bentuk advertising (periklanan). 

Thursday, 26 May 2022

Pasti Dapat Biasakan Membaca Dan Menulis Semenjak Dini

Biasakan membaca dan menulis semenjak dini - Di masa kemajuan teknologi yang semakin canggih ketika ini, tentu sangat mempermudah kita untuk melaksanakan semua hal, salah satunya yaitu kegiatan membaca.


 Di masa kemajuan teknologi yang semakin canggih ketika ini PASTI BISA Biasakan Membaca dan Menulis Sejak Dini
Ilustrasi kebiasaan membaca semenjak dini (pixabay.com)

Dahulu kalau membaca kita niscaya selalu mencari perpustakaan. Namun dengan di dukung kemajuan teknologi, kegiatan membaca sanggup dilakukan menyerupai di browser internet handphone (HP) dan aneka macam jejaring komputer lainnya.

Kadang-kadang acara membaca, termasuk kegiatan menulis, bagi sebagian orang merupakan acara yang membosankan untuk dilakukan. Apalagi bila buku yang dibaca itu buku-buku ilmu pengetahuan dan tidak banyak mempunyai gambar ilustrasi.

Namun sebenarnya, kegiatan membaca dan menulis itu yaitu kegiatan yang sangat menyenangkan dan bermanfaat bagi kita. Dengan membaca dan menulis kita banyak mengetahui banyak hal dan sanggup menemukan informasi-informasi penting yang mempunyai kegunaan bagi kita.

Temukan hal unik dan menarik dengan membaca

Dengan banyak membaca seseorang sanggup menemukan hal-hal yang unik dan menarik. Melalui membaca orang sanggup mengetahui lantaran akhir terjadinya sesuatu hal. Lewat membaca kita sanggup memperluas ilmu pengetahuan dan wawasan berpikir.

Bahkan kita sanggup mengelilingi bumi, mengitari angkasa luas tanpa harus memakai pesawat dan uang yang banyak. Dengan kata lain, kegiatan membaca akan mengantarkan seseorang untuk sanggup mengungkap seluruh misteri yang ada di jagat raya ini.

Kegiatan membaca tidak hanya di sekolah atau di perpustakaan semata. Aktivitas membaca sanggup dilakukan dimana saja, kapan saja asalkan minat dan semangat membaca itu ada.

Membaca buku yaitu sumber kecerdasan bagi seseorang yang dikenal dengan bapak teknologi indonesia, BJ.Habibie. Beliau merupakan orang terpintar yang mempunyai perpustakaan pribadi. Selalu terus menambah ilmu dan pengetahuannya lewat buku-buku untuk memajukan perteknologian di negeri tercinta ini.

Kebiasaan membaca semenjak dini

Membiasakan diri membaca buku yaitu kebiasaan yang sangat baik untuk perkembangan diri seseorang. Orang yang membiasakan diri untuk membaca dari kecil akan menjadi orang yang cerdas kedepannya. Orang yang sanggup mengutip banyak ilmu dari buku-buku yang bermanfaat bagi orang lain. Sebaik-baiknya insan yaitu yang bermanfaat bagi orang lain.

Menulis yaitu hal yang bermanfaat, dengan menulis kita sanggup mengastipikasikan perasaan kita yang tidak sanggup kita sebutkan dengan kata-kata. Menulis akan menjadi kebiasaan yang sangat baik untuk kita, lewat menulis kita sanggup menginspirasi orang lain lewat tulisan-tulisan kita.

Begitu banyaknya manfaat dari membaca dan menulis. Oleh lantaran itu kebiasaan membaca dan menulis semenjak usia dini  akan menyebabkan kita orang yang cerdas dan bermanfaat. Maka biasakanlah membaca dan menulis semenjak dini.

Nah, hanya itu yang sanggup penulis sampaikan wacana kebiasaan menulis dan membaca semenjak dini. Semoga menjadi motivasi dan ide bagi pembaca semuanya. Ayoo, kita tumbuhkan minat baca dari awal. (*Penulis: Hadi Rahim)

Wednesday, 25 May 2022

Pasti Dapat Hindari Pungutan Iuran, Panitia Lomba Lirik Para Donatur

Hindari pungutan iuran, panitia lomba lirik para donatur – Anda niscaya sudah sanggup membayangkan bagaimana kesibukan panitia dalam mempersiapkan suatu acara yang akan digelar. Misalnya kesibukan dalam menghadapi acara perlombaan atau pertandingan.

 Anda niscaya sudah sanggup membayangkan bagaimana kesibukan panitia dalam mempersiapkan suatu PASTI BISA Hindari Pungutan Iuran, Panitia Lomba Lirik Para Donatur
Pembina Passusbra R.Hidayatullah, A.Md.Kom tengah memotivasi panitia lomba PBB antar SD se-kecamatan Lintau Buo (matrapendidikan.com)

Mulai dari persiapan administrasi, koordinasi sesama panitia, acara menggalang dana hingga diselenggarakannya acara lomba atau pertandingan dimaksud. Bagaimana bila panitia acara itu ialah anak sekolah setingkat SMP?

Nah, kali ini matra pendidikan mengajak pengunjung budiman untuk melongok kesibukan panitia lomba PBB antar SD se-kecamatan Lintau Buo di SMPN 2 Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar.

Saat ini Panitia lomba PBB antar SD se-Kecamatan Lintau Buo sedang sibuk-sibuknya bekerja. Pasalnya H-day acara lomba dirasakan sudah semakin dekat. Menurut rencana, lomba PBB itu diadakan Sabtu, 31 Maret 2018 ini.

Panitia lomba merupakan adonan dari pengurus Osis, Pramuka dan Passusbra. Panitia lomba ini ialah siswa pilihan dan terlatih menyerupai Rila Ananda Putri (Ketua Panitia),  Dito Ditya Matari (Wakil Ketua), Arsy Annisa dan Defani Aura (Sekretaris I dan II) serta Della Dwi Puspita (Bendahara).

Selain itu struktur kepanitiaan juga dilengkapi dengan seksi-seksi yang dihuni oleh siswa yang telah mengikuti penyuluhan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK).

Operasional acara panitia lomba dibimbing pribadi oleh Pembina Passusbra, R.Hidayatullah, A.Md.Kom. Pembina ini telah sukses menyelenggarakan Lomba PBB sejenis tahun 2015 lalu.

Saat in, panitia lomba telah menuntaskan tahap persiapan perangkat administrasi. Perangkat ini antara lain tawaran acara lomba, petunjuk teknis perlombaan dan izin serta rekomendasi acara lomba. Dalam menyiapkan ini anggota panitia telah melakukan beberapa kali rapat kerja panitia.

Tahap kerja berikutnya ialah membuatkan ajakan ke sekolah-sekolah yang menjadi tujuan akseptor lomba. Tahap yang paling penting yang akan dilaksanakan panitia lomba ialah ‘menjual’ tawaran acara lomba kepada para donatur untuk menggalang dana.

Kenapa menggalang dana dari pihak luar? Alasan yang sudah sanggup ditebak ialah alasannya dana BOS untuk acara kesiswaan ini tidak sanggup menutupi semua biaya operasional acara lomba  Seperti diungkapkan oleh Pembina Osis Edy Samsul, dana dari BOS cukup terbatas.

“Dana yang diperlukan untuk acara Lomba PBB antar SD se-Kecamatan Lintau Buo ini lebih kurang 8,3 juta Rupiah sedangkan pasokan dari Dana BOS hanya 3 juta Rupiah. Untuk memenuhi anggaran acara itu, panitia lomba membutuhkan partisipasi para donatur,” terperinci Pembina Osis kepada matrapendidikan.com.

Kenapa tidak dipungut iuran atau proteksi kepada orangtua siswa melalui komite sekolah? Pembina Osis beralasan bahwa pemerintah melarang pihak sekolah dalam pungutan iuran acara kesiswaaan (kegiatan ekstrakurikuler) kepada orangtua siswa.

Untuk menghindari pungutan iuran kepada orangtua siswa maka panitia lomba PBB melirik para donatur untuk berpartisipasi dalam memenuhi anggaran biaya kegiatan.

Tuesday, 24 May 2022

Pasti Dapat Tiga Kasus Yang Tak Akan Putus Amalannya

Tiga masalah yang tak akan putus amalannya – Setiap yang bernyawa termasuk insan niscaya akan menemui ajalnya. Hanya saja insan itu sendiri tidak akan pernah mengetahui kapan dia menemui ajalnya masing-masing. Oleh alasannya ialah itu insan harus menjalani dan mengisi hidupnya dengan amal kebaikan.

Tiga masalah yang tak akan putus amalannya PASTI BISA Tiga Perkara yang Tak Akan Putus Amalannya
Ilustrasi masalah yang tak akan putus amalannya (pixabay.com)

Jika insan telah meninggal dunia maka putuslah amalannya dengan dunia. Nabi Muhammad SAW bersabda :
Jika seseorang telah meninggal dunia maka putuslah segala amalannya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang shaleh. (HR.Muslim)

Demikian disampaikan Pembina Osis SMPN 2 Lintau Buo, Edy Samsul dalam sambutannya dalam aktivitas Muhadharah rutin di sekolah tersebut, Jumat (09/03/18). Dalam program Muhadharah dengan pelaksana Osis tersebut, Pembina Osis mengupas 3 masalah dimaksud dalam hadist Rasulullah SAW tersebut.

1.Sedekah Jariyah

Yaitu amalan sedekah yang terus mengalir pahalanya walaupun orang tersebut telah meninggal dunia. Misalnya, siswa berinfak dan bersedekah untuk memperbaiki fasilitas mushalla berupa  tempat berwudhuk dan WC.

Tentunya masih banyak amalan lainnya yang termasuk sadakah jariyah. Amalan tersebut dikerjakan dengan lapang dada dalam kerangka fastabiqul khairat (berlomba untuk kebaikan).

2.Ilmu yang bermanfaat

Mengajarkan orang lain ilmu yang bermanfaat dan orang tersebut mengamalkannya maka amalannya akan tetap mengalir meskipun dia sudah meninggal dunia. Ilmu bermanfaat artinya ilmu yang mempunyai kegunaan untuk kemaslahatan orang lain maupun masyarakat banyak.

3.Anak yang sholeh

Anak yang sholeh ialah anak yang selalu mendoakan orangtuanya. Salah satu cirinya ialah anak yang taat beribadah dan rajin berinfak shaleh. Maka beruntunglah orangtua yang mempunyai anak sekoalh yang shaleh meskipun orangtuanya telah meninggal.

Demikian rangkuman isi ceramah pembina Osis di hadapan siswa akseptor muhadharah di sekolah tersebut.

Monday, 9 May 2022

Pasti Dapat Melongok Ke Dapur Siswa Panitia Lomba

Melongok ke dapur siswa panitia – H-1 atau sehari sebelum hari pelaksanaan lomba PBB antar SD se-kecamatan Lintau Buo. Adalah puncak kesibukan panitia lomba yang semuanya siswa dari Osis. Panitia terutama seksi konsumsi dan perlengkapan, benar-benar berjibaku hari ini untuk mempersiapkan lomba yang dilaksanakan esok hari.

 atau sehari sebelum hari pelaksanaan lomba PBB antar SD se PASTI BISA Melongok ke Dapur Siswa Panitia Lomba
Siswi panitia konsumsi menyiapkan materi yang akan dimasak di dapur darurat (Asi Emilia P/matrapendidikan.com)

Puluhan siswa panitia, beberapa hari belakangan ini memang harus berada di lokasi sekolah dalam mempersiapkan alek Osis tersebut. Mereka sering terlambat pulang ke rumah. Pergi pagi kemudian pulangnya sore hari.

Tak kurang Pembina Osis, selalu mengingatkan siswa panitia semoga meminta restu kepada orangtua sebelum berangkat ke sekolah untuk terlambat pulang akhir kesibukan dalam menyiapkan aktivitas lomba PBB.

Semua seksi dalam panitia, hingga sore akan berjibaku bekerja di sekolah. Kegiatan seksi konsumsi, layak jadi perhatian dan kali ini kita akan melongok dapur siswa seksi konsumsi.

Kadang-kadang terlihat lucu

Siswa wanita bekerja sama di dapur darurat memasak kuliner embel-embel untuk disajikan kepada tamu undangan, ibarat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebidayaan Tanah Datar, Drs. Abrar.

 atau sehari sebelum hari pelaksanaan lomba PBB antar SD se PASTI BISA Melongok ke Dapur Siswa Panitia Lomba
Kadang-kadang siswi terlihat lucu (AsiEmilia P/matrapendidikan.com)
Kadang-kadang terlihat lucu ketika mereka bekerja memakai alat dapur dan materi yang akan dimasak. Ada yang memang terkesan sudah terbiasa membantu orangtua di rumah, bekerja memasak di dapur. Namun ada pula yang terlihat kikuk dan resah mana kala bekerja bersama sobat di saat-saat ibarat ini.

Keterlibatan siswa dalam kepanitiaan lomba PBB kali ini memang menyandang misi penanaman huruf terampil pada siswa. Dengan melibatkan siswa menyiapkan konsumsi para tamu seruan dibutuhkan siswa berlatih memasak dan terampil membantu orangtua memasak di rumah.

Pasukan masak-memasak di dapur darurat yang terdiri dari siswa berangkat sampaumur ini dikomandoi oleh Nefrida, dibantu oleh guru lain yang telah ditunjuk sebagai panitia pengarah dalam Lomba PBB kali ini.

Dapur darurat ini sehari sebelumnya, dibentuk oleh panitia siswa laki-laki. Nefrida sebagai bundo kanduang seksi konsumsi menawarkan wejangan filosofis dalam menciptakan dapur debu ini.

Wejangan filosofis ini berkaitan dengan falsafah tungku kaki tiga dari kerikil bata dan dinding darurat dari seng bekas tersebut. Tujuannya semoga kuliner yang dihasilkan memasak dengan tungku materi bakar kayu api ini  menjadi enak.

Friday, 6 May 2022

Pasti Dapat Hasil Lomba Pbb Tingkat Sd Se-Kecamatan Lintau Buo

Hasil lomba pbb tingkat sd se-kecamatan lintau buo – Pesta Osis SMPN 2 Lintau Buo, Lomba PBB tingkat SD Se-kecamatan Lintau Buo ke- 2 telah berakhir. Pesta dua tahunan ini telah ditutup oleh Kepala SMPN 2 Lintau Buo, Fauzi, S.Pd dalam upacara penutupan di arena lomba tersebut, Sabtu, (31/03/18).

 Pesta dua tahunan ini telah ditutup oleh Kepala SMPN  PASTI BISA Hasil Lomba PBB Tingkat SD Se-Kecamatan Lintau Buo
Peserta Lomba PBB Tingkat SD se-kecamatan Lintau Buo (matrapendidikan.com)

Setelah penutupan, tim juri yang terdiri dari militer dan sipil, yaitu Serma Hendrik Gaba, Sertu Erdipon, Benni Riky, S.Kom dan Ade Rianto saputra, S.Pd membacakan hasil Lomba PBB Tingkat SD se-Kecamatan Lintau Buo.

Tiga sekolah dasar dan satu komandan pleton (Danton) terbaik diumumkan oleh Tim juri yang dibacakan oleh Sersan Hendrik Gaba. Danton Muhammad Fahri Akbar keluar sebagai Danton Terbaik. Siswa SDN 03 Tigo Jangko ini meraih nilai tertinggi dari 13 Danton penerima lomba.

SDN 13 Tigo Jangko dinyatakan sebagai pemuncak lomba diikuti oleh SDN 03 Tigo Jangko dan SDN 2 Taluk. Masing-masing pemenang memperoleh tropi lepas dan piagam dari panitia.

Hadiah untuk Juara I Lomba PBB Tingkat SD se-Kecamatan Lintau Buo ini diserahkan lansung oleh Fauzi, SPd (Kepsek), Juara II oleh Sersan Hendrik Gaba (Juri) dan Juara III oleh Edy samsul (Pembina Osis). Sementara hadiah untuk Danton Terbaik diserahkan oleh Azrar Kaher (Senior Passusbra).

Ketika penyerahan piala untuk Danton Terbaik, sebagian penonton tergelak tawa alasannya yaitu secara kebetulan, piala diserahkan oleh seorang abang kepada adiknya. Azrar Kaher yaitu abang kandung Danton terbaik, Muhammad Fakhri Akbar.

Pasti Dapat Rila Ananda Putri, Sang Ketua Panitia Lomba Pbb Dan Pelopor Osis

Rila ananda putri, sang ketua panitia lomba PBB dan pencetus osis – Rila Ananda Putri! Itulah nama sosok yang menjadi perhatian matrapendidikan.com kali ini.  Rila, demikain panggilan akrabnya. Namanya mencuat di sekolahnya, SMPN 2 Lintau Buo dikala dilaksanakan Lomba PBB Tingkat SD se-Kecamatan Lintau Buo ke- 2 baru-baru ini.

 sang ketua panitia lomba PBB dan pencetus osis PASTI BISA Rila Ananda Putri, Sang Ketua Panitia Lomba PBB dan Aktivis Osis
Ketua Panitia Pelaksana Lomba PBB, Rila Ananda Putri sedang memberikan laporan acara lomba PBB (matrapendidiakn.com)

Saat program pembukaan Lomba PBB di sekoalh, Rila tampil memberikan Laporan Ketua Panitia Pelaksana dengan kostum tari Minangkabau. Pasalnya, dikala Pembawa Acara, Putri Yonita menyebut nama Rila untuk memberikan laporan acara Lomba PBB. Siswa kelas IX.D itu belum sempat mengganti kostum tari yang masih dikenakannya. Rila Ananda Putri juga tampil dalam kelompok Tari Pasambahan.

Jadi, selama program pembukaan Lomba PBB, Rila harus tampil dua kali di depan para tamu dan undangan. Sebagai anggota Tari Pasambahan dan Ketua Pelaksana Lomba di sekolahnya..

Kalau begitu ceritanya, siswi kelahiran Taluk, 29 Juni 2002 ini harus bekerja ekstra keras, mulai dari penunjukkannya sebagai ketua panitia hingga terlaksananya lomba PBB.

Memang benar. Setelah terpilih menjadi ketua panitia Lomba PBB Tingkat SD se-kecamatan Lintau Buo di SMPN 2 Lintau Buo, Rila  bersama wakil ketua panitia Dito Ditya Matari tancap gas melakukan tugasnya.

Langkah pertama yaitu melakukan rapat kerja panitia. Rapat kerja ini mempersiapkan skenario acara hingga terlaksananya acara puncak.

Persiapan dimaksud antara lain manajemen penyelenggaraan lomba, acara operasi pembenahan lokasi lomba dan loaksi sekitar sekolah.  Administrasi lomba antara lain ajuan acara dan ajakan serta donatur yang akan dilirik oleh panitia dalam menggalang dana kegiatan.

Dalam hal ini, Rila bekerja sama dengan sekretaris I Arsy Annisa dan Sekretaris II Defani Aura. Begitu pula Bendahara I Putri Yonita dan bendahara II Della Dwi Puspita.

Sementara sekretaris dan bendahara menyusun persiapan administrasi, Rila Ananda Putri menginstruksikan anggota panitia lainnya untuk membenahi lokasi lomba dan sekitarnya.

Nyaris setiap sore anggota panitia lomba bergotong-royong, terutama sekali mendekati hari puncak perlombaan. Tak kurang 70-an anggota panitia dari Osis menyapu higienis lingkungan sekolah, termasuk pembenahan fasiliats mushalla Nurul Ilmi yang terletak di belakang sekolah. 

Dalam acara pencucian lingkungan sekoalh ini tercetus istilah Saber Sampling (Sapu Bersih Sampah Lingkungan). Istilah ini berawal dari lingkungan sekolah yang luas dan riindang oleh flora pelindung. Setiap hari harus menyapu higienis daun-daunan dan sampah plastik yang ada di area sekoalh.

Persiapan acara lomba PBB ini benar-benar melelahkan. Akan tetapi berkat kolaborasi yang baik dengan semua anggota panitia, persiapan itu sanggup dilaksanakan dengan baik sehingga terealisasi acara lomba dimaksud.

Selamat kepada Rila Ananda Putri dan seluruh anggota Panitia Lomba PBB antar SD se-Kecamatan Lintau Buo ke- 2 di SMPN 2 Lintau Buo.

Wednesday, 4 May 2022

Pasti Dapat Meski Sudah Pensiun, Merasa Tidak Canggung Tiba Ke Sekolah

Meski sudah pensiun, merasa tidak canggung tiba ke sekolah – Kalau sudah memasuki masa pensiun atau masa purna tugas, merasa canggung untuk mampir ke daerah dimana dulu bertugas?  Merasa tidak diacuhkan atau dicuekin kalau tiba berkunjung ke daerah kiprah dulu?

 merasa tidak canggung tiba ke sekolah PASTI BISA Meski Sudah Pensiun, Merasa Tidak Canggung Datang ke Sekolah
Taslim, R.S.Pd (pang kanan pakai topi) masih tetap ceria dan bergembia bersama guru yang masih aktif berdinas (jab Sri/matrapendidikan.com)

Tidak juga. Buktinya Taslim.R, S.Pd, yang memasuki masa pensiun tahun kemudian dan Syaiful Anwar yang pensiun 10 tahun silam. Kedua guru yang sudah memasuki masa pensiun di SMPN 2 Lintau Buo ini merasa tetap bangga berada di sekolah. Bercengkrama dan dekat dengan guru gres maupun guru yang dulu ditemui sebelum pensiun.

Kehadiran dua guru tersebut sehubungan dengan ajakan Panitia Pelaksana Lomba PBB Tingkat SD se-Kecamatan Lintau Buo gres baru ini. Taslim R, S.Pd diundang sebagai mantan Pembina Osis dan Syaiful Anwar sebagai anggota Komite Sekolah.

Meskipun sudah pensiun, mereka masih nampak cerah dan terlihat semakin muda Taslim R, S.Pd nampak segar dan ceria bergabung bersama guru-guru di SMPN 2 Lintau Buo. Sekali-sekali mantan guru PKn tersebut memberi masukan kepada guru muda perihal pelaksanaan acara kesiswaan di sekolah.

Tidak terkecuali Pembina Osis yang sekarang. Ketika bincang-bincang ringan dengan Pembina Osis, Edy Samsul, mantan guru yang sarat dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman itu memberi wejangan.

“Ini hanya sebagai masukan. Lain kali kalau mengadakan acara Osis pilih momen waktu yang sempurna sehingga orang-orang penting yang diundang menyempatkan diri untuk menghadirinya,” usul Taslim.R kepada Pembina Osis.

Pembina Osis gres yang masih miskin pengetahuan dan wawasan pengelolaan kesiswaan sanggup memahami maksud seniornya. Apa yang dikatakan seniornya itu benar juga. Soalnya, sehari sebelum H-Day acara Lomba PBB hari libur nasional, Sabtunya orang-orang penting di instansi lain juga libur.

“Kondisinya sudah terdesak, Pak. Kegiatan Lomba dua tahunan ini harus diadakan mendekati dan menjelang US dan UN. Jika dimajukan waktunya, bawah umur gres saja mengadakan LDK Osis,” kilah Pembina Osis Baru.

Diharapkan para pensiunan guru SMPN 2 Lintau Buo tidak hanya mampir saat ada ajakan dari pihak sekolah. Sebaliknya setiap ada kesempatan dibutuhkan juga mampir. Paling tidak untuk melihat suasana sekolah sesudah ditinggalkan dan membuatkan pengetahuan dengan guru-guru yang gres di sekolah.

"Hal ini bertujuan untuk menjalin tali silaturrahmi dengan para guru yang sudah pesnisun sekaligus mengenang jasa guru tersebut oleh warga sekolah," ujar Pembina Osis. 

Tuesday, 3 May 2022

Pasti Dapat Perlu Tingkatkan Pantauan Orangtua Terhadap Anak Di Rumah

Perlu tingkatkan pantauan orangtua terhadap anak di rumah – Para orangtua/wali murid dibutuhkan sanggup meningkatkan pemantauan sekaligus membantu anak berguru di rumah. Memantau anak dengan pengertian mengawasi segala acara anak selama berada di rumah. Selain itu orangtua harus jeli mengamati hal-hal yang sanggup mengganggu pikiran anak selama berguru di rumah.

Perlu tingkatkan pantauan orangtua terhadap anak di rumah PASTI BISA Perlu Tingkatkan Pantauan Orangtua Terhadap Anak di Rumah
Pertemuan koordinasi dengan orangtua siswa dalam menghadapi UNBN dan UN (matrapendidikan.com)

Hal itu disampaikan Kepala SMPN 2 Lintau Buo, Fauzi, S.Pd dihadapan orangtua siswa kelas IX pada pertemuan koordinasi di Ruang Laboratorium IPA SMPN 2 Lintau Buo, Selasa (03/04/18) lalu.

Pertemuan koordinasi pihak sekoalh dan orangtua siswa tersebut diadakan  dalam rangka penyerahan hasil Try Out dan persiapan anak untuk mengahadapi Ujian Nasional (UN) SMP/MTs, 23 April mendatang.

“Banyak hal yang mungkin mengganggu kegiatan berguru anak di rumah. Namun yang paling menonjol yakni gadget yang dibelikan orangtua kepada anaknya. Untuk itu itu orangtua perlu mengambil tindakan terhadap gadget anak tersebut. Kalau perlu orangtua mengamankan gadget anak, selama mempersiapkan maupun ketika mengikuti UN.” tegas Fauzi, S.Pd.

Lebih jauh kepala sekolah mengingatkan para orangtua biar membantu anak belajar di rumah. Membantu anak berguru tidak mesti ikut bersama anak atau mendampingi anak selama belajar. Menyediakan akomodasi belajar, membuat suasana nyaman di rumah, termasuk langkah orangtua untuk membantu anak berguru di rumah.

Kepala Sekolah juga menyinggung persyaratan kelulusan siswa dari suatu sekolah. Siswa dinyatakan lulus dengan syarat mempunyai kepribadian yang baik, lulus UNBN dengan nilai minimal 60 serta lulus UN.

Sebelum menghadapi UN, siswa  kelas IX SMP/MTs terlebih dulu akan menghadapi Ujian Sekolah Bertaraf Nasional (USBN) dari tanggal 09 hingga 16 April. Artinya selang antara USBN dengan UN hanya seminggu.

Sebelumnya pihak sekolah telah menyetop segala bentuk kegiatan ekstrakurikuler, khusus untuk siswa kelas IX biar mereka fokus dalam mengahadapi dua ujian penting, USBN dan UN.  

Sunday, 1 May 2022

Pasti Dapat Tingkatkan Persiapan Dan Semangat Pelaksana Muhadharah

Tingkatkan persiapan dan semangat pelaksana muhadharah – Muhadharah merupakan salah satu aktivitas bidang keagamaan yang dilaksanakan secara rutin setiap hari Jumat di sekolah. Pelaksana aktivitas seksi bidang I (Ketakwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa) ini yakni setiap kelas secara bergiliran.

Tingkatkan persiapan dan semangat pelaksana muhadharah PASTI BISA Tingkatkan Persiapan dan Semangat Pelaksana Muhadharah
Evaluasi aktivitas muhadharah oleh pembina Osis (Rahid.S/matrapendidikan.com)

Namun pada awal bulan atau bulan baru, pelaksanaan aktivitas muhadharah dibebankan kepada pengurus Osis. Seperti halnya di SMPN 2 Lintau Buo, awal bulan April ini aktivitas muhadharah dilaksanakan oleh pengurus Osis. Pelaksanaan aktivitas muhadharah kali ini eksklusif dievaluasi oleh pembina Osis, Edy Samsul.

Menurut pengamatannya, pelaksanaan aktivitas muhadharah beberapa ahad terakhir, termasuk yang dilaksanakan oleh Osis sendiri, belum berlangsung sebagaimana mestinya. Sepertinya, aktivitas ini belum dipersiapkan dengan baik oleh siswa, terbukti dari tersendat-sendatnya siswa menjalankan langkah demi langkah aktivitas muhadharah.

Oleh alasannya itu pembina Osis menekankan supaya siswa mempersiapkan dengan baik sehingga kegiatan muhadharah berjalan lancar.

“Setiap siswa yang ditunjuk, terimalah kiprah itu dengan tulus dan penuh tanggungjawab, jangan main tolak menolak atau tawar menawar juga. Kemudian siapkan diri sebagai pelaksana dengan menyediakan waktu untuk berlatih. Terakhir, jalankan kiprah pelaksana muhadharah dengan serius namun bersemangat,” saran pembina Osis dalam sambutan evaluasinya.

Persiapan yang matang, pelaksanaan yang sungguh-sungguh akan mengantar jalannya muhadharah menjadi lancar dan siswa pengikut menjadi betah untuk mengikutinya. Dengan demikian akan mengurangi sikap menyimpang selama berlangsungnya aktivitas muhadharah.

“Jika aktivitas muhadharah sudah berjalan sebagaimana mestinya maka siswa pelaksana maupun pengikut muhadharah akan sanggup memetik manfaat aktivitas muhadharah ini,” ujar Pembina Osis.

Selain itu pembina Osis ini juga menekankan pentingnya semangat dalam melakukan aktivitas muhadharah sehingga pengikutnya juga bersemangat. Semangat pelaksana muhadharah ditandai dengan intonasi bunyi dan mimik muka yang interaktif psikologis.