Meski sudah pensiun, merasa tidak canggung tiba ke sekolah – Kalau sudah memasuki masa pensiun atau masa purna tugas, merasa canggung untuk mampir ke daerah dimana dulu bertugas? Merasa tidak diacuhkan atau dicuekin kalau tiba berkunjung ke daerah kiprah dulu?
Taslim, R.S.Pd (pang kanan pakai topi) masih tetap ceria dan bergembia bersama guru yang masih aktif berdinas (jab Sri/matrapendidikan.com)
Tidak juga. Buktinya Taslim.R, S.Pd, yang memasuki masa pensiun tahun kemudian dan Syaiful Anwar yang pensiun 10 tahun silam. Kedua guru yang sudah memasuki masa pensiun di SMPN 2 Lintau Buo ini merasa tetap bangga berada di sekolah. Bercengkrama dan dekat dengan guru gres maupun guru yang dulu ditemui sebelum pensiun.
Kehadiran dua guru tersebut sehubungan dengan ajakan Panitia Pelaksana Lomba PBB Tingkat SD se-Kecamatan Lintau Buo gres baru ini. Taslim R, S.Pd diundang sebagai mantan Pembina Osis dan Syaiful Anwar sebagai anggota Komite Sekolah.
Meskipun sudah pensiun, mereka masih nampak cerah dan terlihat semakin muda Taslim R, S.Pd nampak segar dan ceria bergabung bersama guru-guru di SMPN 2 Lintau Buo. Sekali-sekali mantan guru PKn tersebut memberi masukan kepada guru muda perihal pelaksanaan acara kesiswaan di sekolah.
Tidak terkecuali Pembina Osis yang sekarang. Ketika bincang-bincang ringan dengan Pembina Osis, Edy Samsul, mantan guru yang sarat dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman itu memberi wejangan.
“Ini hanya sebagai masukan. Lain kali kalau mengadakan acara Osis pilih momen waktu yang sempurna sehingga orang-orang penting yang diundang menyempatkan diri untuk menghadirinya,” usul Taslim.R kepada Pembina Osis.
Pembina Osis gres yang masih miskin pengetahuan dan wawasan pengelolaan kesiswaan sanggup memahami maksud seniornya. Apa yang dikatakan seniornya itu benar juga. Soalnya, sehari sebelum H-Day acara Lomba PBB hari libur nasional, Sabtunya orang-orang penting di instansi lain juga libur.
“Kondisinya sudah terdesak, Pak. Kegiatan Lomba dua tahunan ini harus diadakan mendekati dan menjelang US dan UN. Jika dimajukan waktunya, bawah umur gres saja mengadakan LDK Osis,” kilah Pembina Osis Baru.
Diharapkan para pensiunan guru SMPN 2 Lintau Buo tidak hanya mampir saat ada ajakan dari pihak sekolah. Sebaliknya setiap ada kesempatan dibutuhkan juga mampir. Paling tidak untuk melihat suasana sekolah sesudah ditinggalkan dan membuatkan pengetahuan dengan guru-guru yang gres di sekolah.
"Hal ini bertujuan untuk menjalin tali silaturrahmi dengan para guru yang sudah pesnisun sekaligus mengenang jasa guru tersebut oleh warga sekolah," ujar Pembina Osis.
"Hal ini bertujuan untuk menjalin tali silaturrahmi dengan para guru yang sudah pesnisun sekaligus mengenang jasa guru tersebut oleh warga sekolah," ujar Pembina Osis.
No comments:
Post a Comment