Perlu tingkatkan pantauan orangtua terhadap anak di rumah – Para orangtua/wali murid dibutuhkan sanggup meningkatkan pemantauan sekaligus membantu anak berguru di rumah. Memantau anak dengan pengertian mengawasi segala acara anak selama berada di rumah. Selain itu orangtua harus jeli mengamati hal-hal yang sanggup mengganggu pikiran anak selama berguru di rumah.
Hal itu disampaikan Kepala SMPN 2 Lintau Buo, Fauzi, S.Pd dihadapan orangtua siswa kelas IX pada pertemuan koordinasi di Ruang Laboratorium IPA SMPN 2 Lintau Buo, Selasa (03/04/18) lalu.
Pertemuan koordinasi pihak sekoalh dan orangtua siswa tersebut diadakan dalam rangka penyerahan hasil Try Out dan persiapan anak untuk mengahadapi Ujian Nasional (UN) SMP/MTs, 23 April mendatang.
“Banyak hal yang mungkin mengganggu kegiatan berguru anak di rumah. Namun yang paling menonjol yakni gadget yang dibelikan orangtua kepada anaknya. Untuk itu itu orangtua perlu mengambil tindakan terhadap gadget anak tersebut. Kalau perlu orangtua mengamankan gadget anak, selama mempersiapkan maupun ketika mengikuti UN.” tegas Fauzi, S.Pd.
Lebih jauh kepala sekolah mengingatkan para orangtua biar membantu anak belajar di rumah. Membantu anak berguru tidak mesti ikut bersama anak atau mendampingi anak selama belajar. Menyediakan akomodasi belajar, membuat suasana nyaman di rumah, termasuk langkah orangtua untuk membantu anak berguru di rumah.
Kepala Sekolah juga menyinggung persyaratan kelulusan siswa dari suatu sekolah. Siswa dinyatakan lulus dengan syarat mempunyai kepribadian yang baik, lulus UNBN dengan nilai minimal 60 serta lulus UN.
Sebelum menghadapi UN, siswa kelas IX SMP/MTs terlebih dulu akan menghadapi Ujian Sekolah Bertaraf Nasional (USBN) dari tanggal 09 hingga 16 April. Artinya selang antara USBN dengan UN hanya seminggu.
Sebelumnya pihak sekolah telah menyetop segala bentuk kegiatan ekstrakurikuler, khusus untuk siswa kelas IX biar mereka fokus dalam mengahadapi dua ujian penting, USBN dan UN.
No comments:
Post a Comment