Tuesday, 24 May 2022

Pasti Dapat Tiga Kasus Yang Tak Akan Putus Amalannya

Tiga masalah yang tak akan putus amalannya – Setiap yang bernyawa termasuk insan niscaya akan menemui ajalnya. Hanya saja insan itu sendiri tidak akan pernah mengetahui kapan dia menemui ajalnya masing-masing. Oleh alasannya ialah itu insan harus menjalani dan mengisi hidupnya dengan amal kebaikan.

Tiga masalah yang tak akan putus amalannya PASTI BISA Tiga Perkara yang Tak Akan Putus Amalannya
Ilustrasi masalah yang tak akan putus amalannya (pixabay.com)

Jika insan telah meninggal dunia maka putuslah amalannya dengan dunia. Nabi Muhammad SAW bersabda :
Jika seseorang telah meninggal dunia maka putuslah segala amalannya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang shaleh. (HR.Muslim)

Demikian disampaikan Pembina Osis SMPN 2 Lintau Buo, Edy Samsul dalam sambutannya dalam aktivitas Muhadharah rutin di sekolah tersebut, Jumat (09/03/18). Dalam program Muhadharah dengan pelaksana Osis tersebut, Pembina Osis mengupas 3 masalah dimaksud dalam hadist Rasulullah SAW tersebut.

1.Sedekah Jariyah

Yaitu amalan sedekah yang terus mengalir pahalanya walaupun orang tersebut telah meninggal dunia. Misalnya, siswa berinfak dan bersedekah untuk memperbaiki fasilitas mushalla berupa  tempat berwudhuk dan WC.

Tentunya masih banyak amalan lainnya yang termasuk sadakah jariyah. Amalan tersebut dikerjakan dengan lapang dada dalam kerangka fastabiqul khairat (berlomba untuk kebaikan).

2.Ilmu yang bermanfaat

Mengajarkan orang lain ilmu yang bermanfaat dan orang tersebut mengamalkannya maka amalannya akan tetap mengalir meskipun dia sudah meninggal dunia. Ilmu bermanfaat artinya ilmu yang mempunyai kegunaan untuk kemaslahatan orang lain maupun masyarakat banyak.

3.Anak yang sholeh

Anak yang sholeh ialah anak yang selalu mendoakan orangtuanya. Salah satu cirinya ialah anak yang taat beribadah dan rajin berinfak shaleh. Maka beruntunglah orangtua yang mempunyai anak sekoalh yang shaleh meskipun orangtuanya telah meninggal.

Demikian rangkuman isi ceramah pembina Osis di hadapan siswa akseptor muhadharah di sekolah tersebut.

No comments:

Post a Comment