Berikut ini pola Pendekatan ilmiah dalam Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Mengamati, menanya, ekslorasi, mengasosiasi, dan komunikasi.
1. Mengamati, Melihat, Membaca, Mendengar, Mencermati, Memperhatikan tayangan, Menyimak (Tanpa dan dengan Alat). Contoh: Peserta didik memperhatikan tayangan /mencermati pelafalan abjad hijaiyah
2. Menanya, Memberi umpan balik, Mengungkapkan,
Dialog mendalam secara klasikal untuk mengungkap bagaimana melafalkan abjad hijaiyah menurut hasil pengamatan terhadap tutor/tayangan video. Melakukan tanya jawab ihwal pelafalan abjad hijaiyah yang berkaitan dengan:
- Bagaimana melafalkan abjad yang gampang diucapkan?
- Bagaimana cara melafalkan abjad yang makhrajnya berdekatan?
- Bagaimana cara melafalkan abjad hijaiyah dengan harakatnya?
3. Eksplorasi, Berpikir kritis, Mendiskusikan, Mengeksperimen
Peserta didik melaksanakan acara :
- Melafalkan abjad hijaiyah secara berulang hingga pengucapannya benar secara individu,kelompok maupun klasikal,
- Melafalkan abjad hijaiyah berharakat secara berulang hingga pengucapannya benar secara individu,kelompok maupun klasikal,
- Mendemonstrasikan pelafalan abjad hijaiyah secara berulang hingga pengucapannya benar, baik secara individu, kelompok maupun klasikal.
4. Mengasosiasi; Menghubungkan dengan bahan lain, menciptakan rumusan
- Menentukan karakteristik pelafalan abjad hijaiyah dan harakatnya
- Mengidentifikasi abjad hijaiyah dari tingkat yang paling gampang dan sukar
- Membuat pembagian terstruktur mengenai pelafalan huruf-huruf hijaiyah
5. Komunikasi; Mempresentasikan, Mendialogkan, Menyimpulkan
- Menirukan (bisa di eksplorasi) pelafalan abjad per-huruf sesuai makhraj, secara klasikal, kelompok maupun individual
- Mendemonstrasikan pelafalan abjad hijaiyah dengan baik dan benar
- Mengevaluasi demonstrasi pelafalan abjad hijaiyah
- Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
No comments:
Post a Comment