Thursday, 31 January 2019

Jadi Pintar Cara Gampang Menciptakan Kisi-Kisi Soal Sd Mi Dengan 6 Langkah Berikut


Cara Praktis dan Gampang Membuat Kisi-Kisi Soal SD MI. Kisi-kisi yaitu suatu format berbentuk matriks berisi informasi yang sanggup dijadikan pedoman untuk menulis atau merakit soal. Kisi-kisi disusun menurut tujuan penggunaan tes. Penyusunan kisi-kisi merupakan langkah penting yang harus dilakukan sebelum penulisan soal.

Bila beberapa penulis soal memakai satu kisi-kisi, akan dihasilkan soal-soal yang relatif sama (paralel) dari tingkat kedalaman dan cakupan bahan yang ditanyakan.

1. Syarat kisi-kisi


Kisi-kisi tes prestasi akademik harus memenuhi persyaratan berikut:

  1. Mewakili isi kurikulum yang akan diujikan.
  2. Komponen-komponennya rinci, jelas, dan gampang dipahami.
  3. Indikator soal harus terang dan sanggup dibentuk soalnya sesuai dengan bentuk soal yang telah ditetapkan.

2. Komponen kisi-kisi


Komponen-komponen yang dibutuhkan dalam sebuah kisi-kisi diubahsuaikan dengan tujuan tes. Komponen kisi-kisi terdiri atas komponen identitas dan komponen matriks. Komponen identitas diletakkan di atas komponen matriks. Komponen identitas mencakup jenis/jenjang sekolah, kegiatan studi/jurusan, mata pelajaran, tahun ajaran, kurikulum yang diacu, alokasi waktu, jumlah soal, dan bentuk soal. Komponen-komponen matriks berisi kompetensi dasar yang diambil dari kurikulum, kelas dan semester, materi, indikator, level kognitif, dan nomor soal.

3. Langkah-langkah menyusun kisi-kisi


  1. menentukan KD yang akan diukur;
  2. memilih bahan yang esensial;
  3. merumuskan indikator yang mengacu pada KD dengan memperhatikan bahan dan level kognitif.

4. Kriteria pemilihan bahan yang esensial


  1. lanjutan/pendalaman dari satu bahan yang sudah dipelajari sebelumnya.
  2. penting harus dikuasai akseptor didik.
  3. sering dibutuhkan untuk mempelajari mata pelajaran lain.
  4. berkesinambungan pada semua jenjang kelas.
  5. memiliki nilai terapan tinggi dalam kehidupan sehari-hari.

5. Indikator


Indikator dijadikan pola dalam menciptakan soal. Di dalam indikator tergambar level kognitif yang harus dicapai dalam KD. Kriteria perumusan indikator:

  1. Memuat ciri-ciri KD yang akan diukur.
  2. Memuat kata kerja operasional yang sanggup diukur (satu kata kerja operasional untuk soal pilihan ganda, satu atau lebih dari satu kata kerja operasional untuk soal uraian).
  3. Berkaitan dengan materi/konsep yang dipilih.
  4. Dapat dibentuk soalnya sesuai dengan bentuk soal yang telah ditetapkan.


Komponen-komponen indikator soal yang perlu diperhatikan yaitu subjek, sikap yang akan diukur, dan kondisi/konteks/stimulus.

6. Level Kognitif


Level kognitif merupakan tingkat kemampuan akseptor didik secara individual maupun kelompok yang sanggup dijabarkan dalam tiga level kognitif. Level 1 memperlihatkan tingkat kemampuan yang rendah yang mencakup pengetahuan dan pemahaman (knowing), level 2 memperlihatkan tingkat kemampuan yang lebih tinggi yang mencakup penerapan (applying), dan level 3 memperlihatkan tingkat kemampuan tinggi yang mencakup daypikir (reasoning). Pada level 3 ini termasuk tingkat kognitif analisis, sintesis, dan evaluasi. Gambaran kemampuan akseptor didik yang dituntut pada setiap level kognitif terdapat pada klarifikasi berikut.

Level 3 : Peserta didik pada level ini mempunyai kemampuan daypikir dan logika
(Reasoning).


  1. Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman yang luas terhadap bahan pelajaran dan sanggup menerapkan gagasan-gagasan dan konsep-konsep dalam situasi yang familiar, maupun dengan cara yang berbeda.
  2. Menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi gagasan-gagasan dan informasi yang faktual.
  3. Menjelaskan hubungan konseptual dan informasi yang faktual.
  4. Menginterpretasi dan menjelaskan gagasan-gagasan yang kompleks dalam pelajaran.
  5. Mengekspresikan gagasan-gagasan nyata dan akurat dengan memakai terminologi yang benar.
  6. Memecahkan problem dengan banyak sekali cara dan melibatkan banyak variabel.
  7. Mendemonstrasikan pemikiran-pemikiran yang original.

Level 2 : Peserta didik pada level ini mempunyai kemampuan aplikatif (Applying).

  1. Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap bahan pelajaran dan sanggup mengaplikasikan gagasan-gagasan dan konsep-konsep dalam konteks tertentu.
  2. Menginterpretasi dan menganalisis informasi dan data.
  3. Memecahkan masalah-masalah rutin dalam pelajaran.
  4. Menginterpretasi grafik-grafik, tabel-tabel, dan bahan visual lainnya.
  5. Mengkomunikasikan dengan terang dan terorganisir penggunaan terminologi.

Level 1 : Peserta pada level ini mempunyai kemampuan standar minimum dalam menguasai pelajaran (Knowing)

  1. Memperlihatkan ingatan dan pemahaman dasar terhadap bahan pelajaran dan sanggup menciptakan generalisasi yang sederhana.
  2. Memperlihatkan tingkatan dasar dalam pemecahan problem dalam pembelajaran, paling tidak dengan satu cara.
  3. Memperlihatkan pemahaman dasar terhadap grafik-grafik, label-label, dan bahan visual lainnya.
  4. Mengkomunikasikan fakta-fakta dasar dengan memakai terminologi yang sederhana.

Dari semua yang telah disebutkan diatas, anda juga bisa mengetahui contoh pembuatan kisi-kisi soal ini pada artikel sebelumnya berikut ini: Panduan menciptakan soal

Demikian dari kami, kurang lebihnya mohon maaf dan biar bisa memperlihatkan manfaat untuk kita semua. Amin...

Jadi Berakal Pola Format Lengkap Manajemen Uks Sesuai Pemikiran Uks Format Word


Setelah sebelumnya saya membagikan pedoman pelaksanaan acara UKS yang didalamnya sudah terdapat pola format manajemen UKS (usaha kesehatan sekolah) hanya saja dalam bentuk format PDF yang tentu saja tidak sanggup di edit, sekarang saya coba bantu membagikan pola format manajemen UKS dalam bentuk format microsoft office word yang akan memudahkan anda, untuk selanjutnya tinggal anda sesuaikan isinya dengan kondisi sekolah / madrasah.

Contoh format manajemen UKS ini terdiri dari: (1) Contoh rencana acara uks di sd/mi, (2) Program acara uks, (3) sasaran dan pembiayaan yang diperlukan, (4) Contoh format laporan tim pelaksana uks, (5) Instrumen evaluasi faktor resiko lingkungan sehat di sekolah / madrasah, (6) Cheklist pemantauan, (7) Laporan kondisi kesehatan lingkungan

Dengan adanya Usaha Kesehatan Sekolah / Madrasah ini sanggup meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi berguru pesert a didik dengan meningkatkan sikap hidup higienis dan sehat serta derajat kesehatan penerima di dik dan membuat lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang serasi dan optimal.

Sehingga proses berguru siswa tidak terganggu untuk sanggup mempunyai pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melakukan prinsip hidup sehat serta berpartisipasi aktif di dalam perjuangan peningkatan kesehatan (Sehat, baik dalam arti fisik, mental maupun sosial).

Untuk lebih jelasnya sanggup anda lihat preview berikut ini:


Untuk file manajemen UKS sanggup anda download pada link berikut:
Contoh Format Lengkap Administrasi UKS

Demikian dari saya agar bermanfaat untuk pendidikan di Indonesia. Amin...

Jadi Pintar Anak Hasil Di Luar Nikah? Bagaimana Status Nasab Dan Hak Warisnya?


Anak Hasil di Luar Nikah? Bagaimana Status Nasab dan Hak Warisnya?. Sering kali ditemui disekitar kita atau sekedar mendengar gosip di banyak sekali gosip ditelevisi dan lainnya, wacana seorang perempuan yang hamil di luar nikah. Hal ini sanggup disebabkan dari banyak hal, salah satunya lantaran kurangnya kontrol orang tua, kurangnya pendidikan agama, dan lain sebagainya.

(si pria) Ada yang pribadi bertanggung jawab dengan cara menikahi wanitanya, ada juga yang tidak sama sekali malah kabur entah kemana. Hal ini tentu akan memperlihatkan imbas jelek terhadap perempuan dan anak yang sedang dikandungnya, baik secara aturan syariat islam atau aturan negara.

Yang menjadi duduk kasus dan perlu dipertanyakan ialah bagaimana status nasab dan hak waris si anak nanti ketika beliau lahir? Yuk kita intip klarifikasi dari pada ulama / tokoh Jam'iyah Nahdlatul Ulama berikut ini.

Jawaban
Setiap anak yang lahir mempunyai hak untuk dilindungi secara aturan dengan status yang jelas, anak ini sanggup meraih hak-hak lainnya sebagai warga negara yang sama di depan hukum.

Adapun perihal status perwalian, nasab, nafkah, dan hak waris anak di luar nikah, para ulama berbeda pendapat. Masalah ini juga diangkat dalam lembaga Munas Alim Ulama NU di Lombok pada final tahun 2017.

Peserta Munas Alim Ulama NU di Lombok 2017 mengartikan anak di luar nikah sebagai anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan di luar ikatan perkawinan yang sah berdasarkan aturan dan agama.

Peserta Munas Alim Ulama NU mengikuti tafshil dalam rumusan aturan fikih mengenai duduk kasus ini. Pertama, kalau perempuan yang hamil itu dinikahi secara syar’i yakni dilaksanakan sesuai dengan ketentuan syarat dan rukunnya, maka berlaku aturan nasab, wali, waris, dan nafkah.

Kedua, kalau perempuan yang hamil itu tidak dinikahi secara syar’i, maka ada tafsil (rinci):

  1. Jika anak (janin) tersebut lahir pada ketika ibunya belum dinikahi siapapun, maka anak itu bernasab kepada ibunya saja;
  2. jika anak tersebut lahir sesudah ibunya dinikahi baik oleh ayah biologisnya atau orang lain, di sini ada tafsil: (a) kalau (janin) lahir lebih dari 6 bulan (dari komitmen nikah), maka nasab anak itu jatuh kepada suami ibunya. Tetapi (b) kalau lahir kurang dari 6 bulan (akad nikah), maka anak itu tidak sanggup bernasab kepada suami ibunya.

Mereka mengutip salah satunya keterangan Al-Mawardi yang mengangkat perbedaan pendapat di kalangan ulama fikih sebagai berikut:

فَأَمَّا إِنْ كَانَتِ الزَّانِيَةُ خَلِيَّةً وَلَيْسَتْ فِرَاشًا لِأَحَدٍ يَلْحَقُهَا وَلَدُهَا، فَمَذْهَبُ الشَّافِعِيِّ أَنَّ الْوَلَدَ لَا يَلْحَقُ بِالزَّانِي وَإِنِ ادَّعَاهُ، وَقَالَ الْحَسَنُ الْبَصْرِيُّ: يَلْحَقُهُ الْوَلَدُ إِذَا ادَّعَاهُ بَعْدَ قِيَامِ الْبَيِّنَةِ، وَبِهِ قَالَ ابْنُ سِيرِينَ وَإِسْحَاقُ بْنُ رَاهَوَيْهِ، وَقَالَ إِبْرَاهِيمُ النَّخَعِيُّ: يَلْحَقُهُ الْوَلَدُ إِذَا ادَّعَاهُ بَعْدَ الْحَدِّ وَيَلْحَقُهُ إِذَا مَلَكَ الْمَوْطُوءَةَ وَإِنْ لَمْ يَدِّعِهِ، وَقَالَ أَبُو حَنِيفَةَ: إِنْ تَزَوَّجَهَا قَبْلَ وَضْعِهَا وَلَوْ بِيَوْمٍ لَحِقَ بِهِ الْوَلَدُ، وَإِنْ لَمْ يَتَزَوَّجْهَا لَمْ يَلْحَقْ بِهِ

Artinya, "Jika perempuan itu kosong, yakni tidak menikah sampai  persalinan, maka anak itu dinisbahkan kepadanya. Menurut Madzhab Syafi’i, anak itu tidak dinisbahkan kepada lelaki yang berzlna meskipun ia mengakuinya. Menurut Al-Hasan Al-Bashari, hal itu dimungkinkan kalau lelaki tersebut mengakuinya disertai bukti. Pendapat ini digunakan oleh Ibnu Sirin dan Ibnu Rahawaih. Ibrahim An-Nakha’i mengatakan, anak itu dinisbahkan kepada seorang lelaki bila ia mengakuinya sesudah hukuman had dan anak itu dinisbahkan kepada seorang lelaki bila ia mempunyai budak perempuan meskipun ia tak mengakui bayi itu sebagai anaknya. Imam Hanafi mengatakan, anak itu dinisbahkan kepada seorang lelaki yang menikahi ibunya meskipun sehari sebelum persalinan. Tetapi kalau lelaki itu tidak menikahi ibunya, maka anak itu tidak sanggup dinisbahkan kepadanya".

(Lihat Abul Hasan Al-Mawardi, Al-Hawi Al-Kabir, [Beirut: Darul Kutub Al-Ilmiyah, 1994 M/1414 H], cetakan pertama, juz VIII, halaman 162).

Lalu bagaimana pandangan NU terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait duduk kasus ini?

Sebagaimana diketahui bahwa MK memutuskan, “Anak yang dilahirkan di luar perkawinan mempunyai korelasi perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya serta dengan laki-laki sebagai ayahnya yang sanggup dibuktikan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan/atau alat bukti lain berdasarkan aturan mempunyai korelasi darah, termasuk korelasi perdata dengan keluarga ayahnya.”

Peserta Munas NU 2017 memandang bahwa putusan MK tidak sepenuhnya bertentangan dengan rumusan aturan fikih.

Demikian agar sanggup menambah wawasan anda. Amin...

Referensi: www.nu.or.id

Jadi Arif Buka Hp Dikala Khutbah Jumat Berlangsung? Bagaimana Pandangan Syariat Islam?


Dizaman now hampir semua orang memakai HP kapanpun, dimanapun, dan kemanapun. Mau tidur pegang HP, jalan-jalan pegang HP, mau makan pegang HP, bahkan mau shalat pun masih cari HP. Dan yang paling ironis berdasarkan saya, ketika adzan shubuh berkumandang masih cari bantal dan selimut, tapi ketika sang HP yang berkumandang pribadi bangkit tuh...

Kita ke poin dulu. Bahwa dalam shalat jumat kita dianjurkan untuk tidak berbicara ketika khutbah berlangsung atau melaksanakan sesuatu yang menciptakan nilai ibadah kita berkurang. Lalu bagaimana pandangan agama terkait buka-buka HP sekadar untuk cek grup WA atau melihat info ketika khutbah Jumat berlangsung?

Jawaban
Jumat merupakan sayyidul ayyam atau penghulu hari. Jumat mempunyai keutamaan luar biasa. Oleh alasannya itu, ibadah shalat Jumat merupakan sesuatu keistimewaan tersendiri di antara ibadah lainnya, terlebih lagi setelah azan kedua Jumat.

Dengan mempertimbangkan sakralitas itu, kita dianjurkan untuk menjaga suasana khidmat ibadah Jumat mulai dari azan pertama hingga shalat dua rakaat Jumat selesai. Dalam konteks khutbah Jumat, kita dianjurkan untuk berdiam dan tidak melaksanakan gerakan-gerakan badan yang tidak perlu. Masalah ini disbutkan antara lain oleh Syekh Abdullah Bafadhal Al-Hadhrami berikut ini:

الإنصات في الخطبة بترك الكلام والذكر للسامع وبترك الكلام دون الذكر لغيره

Artinya, "(Dianjurkan untuk) membisu ketika khutbah Jumat berlangsung dengan menahan diri dari bicara dan zikir bagi orang yang mendengar khutbah. Sementara mereka yang tidak mendengar khutbah dianjurkan untuk menahan diri dari bicara, tetapi tidak untuk zikir".

Lihat Syekh Abdullah Bafadhal Al-Hadhrami, Al-Muqaddimah Al-Hadhramiyyah, [Beirut: Darul Fikr, 2012 M/1433-1434 H], juz II, halaman 336

Syekh Said Ba’asyin dalam mensyarahkan Al-Muqaddimah Al-Hadhramiyyah membagi dua macam jamaah Jumat, pertama orang yang memungkinkan untuk mendengar apa yang disampaikan khotib. Kedua, orang yang tidak dimungkinkan oleh kondisi tertentu untuk mendengar khotbah. Perlakuan aturan terhadap kedua macam orang ini berbeda sebagai keterangan Syekh Said Ba’asyin dalam Busyral Karim berikut ini:

وبترك الكلام دون الذكر لغيره) أي لغير السامع لنحو بعد بل يشتغل بقراءة أو ذكر سرا بحيث لا يشوش على أحد بخلاف الكلام فمكروه. وإن لم يسمع خلافا لقول قديم عندنا كالأئمة الثلاثة: بتحريمه لخبر الصحيحين"إذا قلت لصاحبك يوم الجمعة أنصت –والإمام يخطب– فقد لغوت."

وإنما لم يحرم لأنه صلى الله عليه وسلم لم ينكر على من كلمه وهو يخطب، لم يبين له وجوب السكوت. والأمر في الآية للندب، ومعنى لغوت: تركت الأدب جمعا بين الأدلة. ولا يكره الكلام لمن أبيح له قطعا كالخطيب، وقبل الخطبة أو بعدها أو بينهما أو حال الدعاء للملوك وداخل لم يستقر في مكانه ولو لغير حاجة.

Artinya, "(Sementara mereka yang tidak mendengar khutbah) contohnya alasannya jauh [dari pusat suara] (dianjurkan untuk menahan diri dari bicara, tetapi tidak untuk zikir). Mereka yang tidak mendengar ini seyogianya menyibukkan diri dengan baca Al-Quran dan zikir secara perlahan (sirr) sekira tidak mengganggu konsentrasi orang lain. Tetapi bicara bagi mereka tetap makruh sekalipun mereka tidak mendengar khutbah, beda aturan dengan pendapat usang (qaul qadim) kami menyerupai tiga imam mujtahid lainnya yang mengharamkan bicara berdasar sabda Rasulullah dalam riwayat Bukhari-Muslim, 'Jika kamu berkata kepada seseorang, 'diamlah' ketika imam memberikan khutbah, maka sia-sia kau.'

Bicara saja tidak haram alasannya Rasulullah SAW tidak mengingkari orang yang berbicara ketika dia khutbah, tidak menjelaskan kewajiban diam. Perintah pada ayat itu dipahami sebagai perintah sunah. Pengertian 'sia-sia kau' yaitu ‘kau menyalahi adab’ alasannya menghimpun sejumlah dalil terkait. Bicara bagi orang yang dibolehkan secara niscaya yaitu khotib tidaklah makruh. Demikian pula sebelum khutbah, setelah khutbah, ketika jeda antara kedua khutbah, ketika mendoakan penguasa, dan orang di dalam yang tidak konstan di tempatnya meski tanpa hajat".

Lihat Syekh Said Muhammad Ba'asyin, Busyral Karim, [Beirut: Darul Fikr, 2012 M/1433-1434 H], juz II, halaman 336-337

Lalu bagaimana dengan jamaah Jumat yang membuka HP ketika khutbah berlangsung? Hape android tentu belum ada di zaman Rasulullah SAW. Tetapi Rasulullah SAW pernah mengingatkan semoga umat Islam untuk tidak melaksanakan gerakan-gerakan yang menciptakan nilai ibadah Jumatnya sia-sia. Berikut ini kami kutip klarifikasi Abu Ja’far At-Thahawi Al-Hanafi berikut ini:

وَقَدْ أَجْمَعَ الْمُسْلِمُونَ أَنَّ نَزْعَ الرَّجُلِ ثَوْبَهُ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ مَكْرُوهٌ ، وَأَنَّ مَسَّهُ الْحَصَى وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ مَكْرُوهٌ ، وَأَنَّ قَوْلَهُ لِصَاحِبِهِ (أَنْصِتْ) وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ مَكْرُوهٌ أَيْضًا... وَلَقَدْ تَوَاتَرَتْ الرِّوَايَاتُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأَنَّ (مَنْ قَالَ لِصَاحِبِهِ أَنْصِتْ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ ، فَقَدْ لَغَا).

Artinya, "Ulama setuju bahwa mencabut pakaian ketika imam memberikan khutbah, memainkan kerikil kerikil ketika imam memberikan khutbah, dan berkata kepada orang lain ‘diamlah’ ketika imam memberikan khutbah yaitu makruh... Hadits Rasulullah SAW 'Siapa saja yang mengingatkan orang lain dengan 'Diamlah' ketika imam memberikan khutbah Jumat, maka sia-sialah ia,' diriwayatkan secara mutawatir."

Lihat Abu Ja'far At-Thahawi Al-Hanafi, Syarah Ma'anil Atsar, [Alamul Kutub, 1994 M/1414 H], cetakan pertama, juz I, halaman 366-367

Dari keterangan, kita sanggup menarik final bahwa khutbah Jumat meskipun di luar ibadah shalat merupakan rangkaian yang tidak sanggup dipisahkan begitu saja dari ibadah Jumat. Dalam pada itu kita perlu menahan diri dari nafsu untuk selalu membuka HP. Adalah benar jikalau HP tidak pernah lepas lebih dari satu jam dalam kehidupan kita kini ini. Tetapi khusus untuk khutbah Jumat, kita perlu melepaskannya sementara.

Kalau kita selalu was-was dan dibayang-bayangi untuk tergerak membuka HP, kita sanggup membaca doa pengusir rasa was-was atau doa tertentu semoga Allah meredam impian kita untuk menyentuh HP. Lain soal dengan khotib yang membaca teks digital khutbahnya di HP android. Ini tentu dibolehkan.

Demikian dari kami, semoga sanggup dipahami dengan baik untuk membuka wawasan kita menjadi lebih baik. Amin...

Referensi: www.nu.or.id

Jadi Cendekia Alasan Sederhana Kenapa Nomifrod.Com Memakai Template Valid Amp Html


Hmmm selamat berjumpa lagi dengan aku admin NomIfrod.com, seharusnya postingan ini ada semenjak seminggu yang kemudian alasannya yaitu semenjak itulah aku bertekat untuk merubah struktur template dari responsive menjadi valid AMP tanpa merubah tampilan, namun alasannya yaitu masih harus edit postingan yang error AMP kesudahannya agak telat menciptakan postingan ini sehingga ada yang bertanya kepada aku "kenapa menentukan valid AMP?"

Disini aku bukan untuk merubah contoh pikir anda untuk untuk ikut merubah blognya menjadi valid AMP, tapi mungkin dapat menjadi tumpuan / motivasi untuk tetap semangat dan konsisten menciptakan karya-karya yang bermanfaat.

Oke pribadi topik diatas perihal alasan kenapa blog ini memakai template valid AMP? Berikut penjelasannya:

Penasaran bagaimana kinerja halaman pencarian google terhadap blog AMP


Terinspirasi dari postingan mas +Adhy Suryadi yang menjelaskan bahwa sekarang Google sudah mulai memakai Mobile Index First untuk lebih dapat bersaing di halaman pencarian.

Seperti biasa ketika pertama mengganti template pengunjung turun drastis, tapi ketika ini sudah mulai merangkak naik lagi. Hanya yang menjadi hambatan ketika ini yaitu indek sitemap google terlihat sangat lambat tidak menyerupai sebelumnya, mungkin alasannya yaitu hingga sampai ketika ini Google Search Console versi gres masih BETA.

Pengunjung dan penghasilan adsense lebih banyak dari susukan mobile


Dizaman now ini semua orang memakai HP tidak menyerupai dulu hanya untuk telpon dan sms saja, tapi juga menjadi tren kebutuhan untuk berselancar di internet. Sehingga ketika aku lihat pengunjung di google analytic maupun dashboard adsense, lebih banyak pengunjung dari HP.


Nah jikalau jumlah pengunjung dari HP lebih banyak, maka sudah barang tentu penghasilan adsense nya juga meningkat lebih banyak dari HP menyerupai yang anda lihat pada gambar diatas.

Yah itulah membuatkan pengalaman perihal alasan kenapa blog ini memakai template AMP, meski harus edit 1145 postingan. Semoga dapat menawarkan manfaat, Amin...

Jadi Terpelajar Tag Meta Description Untuk Menampilkan Deskripsi Penelusuran Di Halaman Pencarian


Berawal dari postingan mas adhy wacana Audits Lighthouse Pada Chrome yang eksklusif saya praktekkan untuk homepage dan postpage, dan agak sedikit kaget saat melihat hasil SEO postingan yang menerima nilai 90 sebab tidak ada meta description untuk halaman postingan. Jadinya seakan percuma deskripsi penelusuran yang kita isi setiap menciptakan postingan, sebab tidak akan tampil di halaman pencaian google.

Tag Meta Description berfungsi untuk menampilkan deskripsi penelusuran yang sudah terisi disetiap menciptakan postingan di halaman pencarian sebab terkadang google mengambil deskripsi tersebut yang mungkin lebih akurat untuk ditampilkan di halaman pencarian. Selanjutnya sanggup baca sendiri deh wacana hal ini di support google

Akhirnya saya cek di html dan ternyata memang tidak ada instruksi tag metaDescription untuk halaman postingan, instruksi meta yang saya maksud menyerupai atau menyerupai dengan instruksi yang saya tandai berikut ini:

<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
<meta expr:content='data:blog.pageName' property='og:title'/>
<meta expr:content='data:blog.canonicalUrl' property='og:url'/>
<meta content='article' property='og:type'/>
<b:if cond='data:blog.metaDescription'>
<meta expr:content='data:blog.metaDescription' name='description'/>
<meta expr:content='data:blog.metaDescription' property='og:description'/>
</b:if>

</b:if>

Kaprikornus kalau di blog anda tidak ada sebaiknya ditambahkan saja sebab hal ini salah satu penunjang SEO (search engine optimization). Jika instruksi meta yang ditandai tersebut sudah ada, coba perhatikan tag condisional nya untuk postingan apa homepage? saya juga menyerupai itu, merasa sudah ada tapi sehabis diperhatikan ada tag untuk homepage saja. Simpan instruksi diatas di bawah <head> atau &lt;head&gt;

Ya sudah cukupkan saja agar males bacanya gak sampe kambuh lagi, semoga bermanfaat...

Jadi Pintar Pola Usulan Permohonan Dana Rehab Gedung Sekolah / Madrasah


Anda pengelola forum pendidikan format / non formal? tentu tidak lepas dari sarana prasarana yang harus memadai untuk menjalankan aktifitas pembelajaran, salah satunya ialah gedung sekolah / madrasah. Karena itulah aku ingin menyebarkan perihal pola tawaran rehab gedung madrasah / sekolah format word dan dilengkapi dengan pola format RAB (rencana anggaran biaya) format excel.

Contoh tawaran ini dapat anda gunakan untuk rehab gedung madrasah ibtidaiyah atau gedung PAUD Taman Kanak-kanak RA. Seperti gedung kantor, ruang kelas sekolah / madrasah, kamar mandi guru dan siswa, dan lain-lain.

Lengkapnya dapat anda lihat pada preview word dibawah ini:


Download Contoh Proposal Permohonan Dana Rehab Gedung Sekolah / Madrasah format word

Langsung saja bagi anda yang mencari tumpuan pembuatan tawaran untuk permohonan dana rehab gedung madrasah / sekolah, dapat anda download pada link dibawah ini:

Contoh Proposal Rehab Gedung Sekolah

Demikian dari saya, selamat berkerja dan semga bermanfaat. Amin...