Sunday, 30 October 2022

Pasti Dapat Persiapan Siswa Di Sekolah Gres (Bagian- 3)

Persiapan siswa di sekolah gres (Bagian- 3) – Persiapan menjadi kunci sukses seseorang dalam menjalani aktivitas. Begitu pula kegiatan belajar, terutama di lingkungan sekolah baru. Siswa perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk mencar ilmu dengan baik di sekolah yang baru. Mumpung masih suasana libur. Kesempatan untuk mempersiapkan diri siswa secara fisik dan mental untuk menduduki sekolah yang gres masih panjang.


 Persiapan menjadi kunci sukses seseorang dalam menjalani kegiatan PASTI BISA Persiapan Siswa di Sekolah Baru (Bagian- 3)
Foto : Ilustrasi persiapan siswa (pixabay.com)

Ini merupakan postingan terakhir dari 3 seri pembahasan persiapan siswa di sekolah yang baru. Jika anda belum sempat membaca pembahasan tersebut coba simak berikut ini:


Untuk melengkapi artikel sebelumnya, siswa dibekali dengan beberapa poin penting sebagai tips persiapan siswa. Coba ikuti poin berikut ini.

1.Rubah kebiasaan lama

Merubah kebiasaan memang sulit dilakukan. Namun harus dilakukan dan dibiasakan biar tidak merugikan siswa di sekolah yang baru. Segera tinggalkan kebiasaan usang siswa di sekolah sebelumnya.

Toh, ketika ini siswa sudah berada di sekolah yang lebih tinggi tingkatannya. Semakin  tinggi tingkatan sekolah semakin elok kebiasaan-kebiasaan mencar ilmu maupun perilaku dan tingkah lakunya.

2.Kenali lingkungan sekolah yang baru

Ya, pada ahad pertama di awal tahun pelajaran, siswa akan melakukan yang namanya MOS (masa orientasi siswa). Ikuti dengan baik rangkaian program MOS sehingga benar-benar bermanfaat bagi siswa.

3.Persiapan perlengkapan belajar

Banyak perlengkapan belajar yang harus disiapkan oleh siswa. Di antaranya; alat tulis (buku catatan pelajaran, pena, penghapus, mistar, dll), tas sekolah, seragam harian siswa (baju, celana/rok, dasi, jilbab dan topi).

4.Buat siswa yang harus kost di sekitar sekolah

Jika siswa mustahil untuk pergi dan pulang sekolah tiap hari dari rumah orangtua tentunya harus memilih kawasan kost. Sebelum hari pertama sekolah, siswa sudah menentukan kawasan kost bersama orangtua.

Demikian 4 tips ringan sebagai persiapan siswa, sekaligus sebagai epilog seri persiapan siswa di sekolah baru. Terima kasih.

Saturday, 29 October 2022

Pasti Dapat Google Adsense Berulang Tahun Ke- 15

Google adsense berulang tahun ke- 15 – Tanggal 2 Juli kemudian genap sudah usia google adsense 15 tahun. Bagi anda publisher adsense, tentu sudah menerima notifikasi ulang tahun dari google adsense. Notifikasi dengan tampilan halaman dashboard yang memukau, menciptakan publisher sanggup melupakan sejenak data statistik pendapatan adsense yang tertera di halaman tersebut.

 Juli kemudian genap sudah usia google adsense  PASTI BISA Google adsense Berulang Tahun Ke- 15

Pada bab kiri dashboard akun adsense terdapat perubahan dengan munculnya kotak persegi dengan animasi angka 15 yang lebih menonjol, dilengkapi dengan beberapa kado berwarna kuning dengan ikat pita berwarna biru.

Sementara di bab halaman akan muncul balon berwarna warni yang dilepas ke udara denagn format botom to up. Selamat ulang tahun ke- 15 google adsense.

Umpama seorang anak sekolah, usia 15 tahun itu di Indonesia rata-rata duduk di kursi kelas 9 SMP. Usia dimana seorang anak memasuki paruh dewasa dan muda belia. Masa dengan bangkitnya semangat untuk beraktiviats.

Begitu pula halnya dengan aktivitas google adsense. Semakin tahun semakin memperlihatkan eksistensi sebagai salah satu aktivitas periklanan di dunia internet. Google memperlihatkan akomodasi antara penayang iklan (publisher) dengan pihak pengiklan (advertiser).

Pada prinsipnya, kolaborasi antara pihak google, penayang dan  pengiklan yaitu saling menguntungkan. Sebagai pihak penyedia layanan khusus, google tentu saja lebih menerima untung dengan mudah. Sementara pihak penayang iklan memperoleh hasil dari pay per click (PPC).

Sebagai publisher adsense kami sudah bergabung selama sepertiga usia google adsense. Persisnya semenjak 5 tahun yang lalu. Selama itu ternyata penayang iklan harus bekerja lebih ulet dalam mengeloal blog untuk menampilkan iklan adsense.

Kerja keras penayang iklan terutama sekali dalam hal mendatangkan pengunjung sebanyak-banyak ke blog yang menayangkan iklan. Berbagai upaya pun dilakukan ibarat memposting artikel secara rutin, mengoptimasi blog dan artikel yang diterbitkan.

Tanpa upaya dan kerja keras, bersiap-siaplah publisher adsense mempelototi statistik pada dashoboard adsense yang kurang menggembirakan.

Dan, kami sebagai publisher adsense diberi pencerahan oleh para master adsense dan pihak adsense sendiri untuk berupaya menyajikan artikel yang lebih baik sehingga pengunjung bertambah banyak dan durasi kunjungannya semakin lama.

Pencerahan itu ternyata cukup logis. Semakin banyak pengunjung semakin besar peluang untuk menggenjot penghasilan adsense.

Demikianlah wangsit ringan dalam menyikap ulang tahun google adsense ke- 15. Sekali lagi, selamat ulang tahun google adsense.

Friday, 28 October 2022

Pasti Dapat Mtq Ditutup, Limo Kaum Juara Umum Dan Lintau Buo Lampaui Target

MTQ ditutup, limo kaum juara umum dan lintau buo lampaui target – Bupati Tanah Datar diwakili Sekda Drs.H.Hardiman menutup secara resmi MTQ Nasional ke- 40 Tingkat Kabupaten Tanah Datar di Kecamatan Lintau Buo. Acara penutupan MTQ berlangsung di Lapangan Hijau Lanbaw Tigo Jangko, Jumat (5/7).

 limo kaum juara umum dan lintau buo lampaui sasaran PASTI BISA MTQ Ditutup, Limo Kaum Juara Umum dan Lintau Buo Lampaui Target
Sekda Drs.H.Hardmian serahkan tropi juara umum kepada Camat Limo Kaum, Afrizal, SE (matrapendidikan.com)

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Drs.H.Hardiman, bupati Tanah Datar mengingatkan kembali visi kabupaten Tanah Datar sebagai kabupaten madani dan tahfiz Qur’an. MTQ ini dijadikan sebagai ajang untuk membudayakan dan memahami isi al qur’an untuk membentengi genarasi muda dari dampak kala globalisasi.

Sementara itu H.MY. Dt Paduko Kayo selalku ketua I Penyelenggara MTQ Nasional ke 40 Tingkat Kabupaten Tanah Datar di Kecamatan Lintau Buo memberikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut menyukseskan acara MTQ.
Hadir dalam acara penutupan MTQ Nasional ke-40 Tingkat Kabupaten Tanah Datar antara lain pejabat dari Pemerintah Daerah Tanah Datar dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung, Forkomda, Forkomca dan beberapa pejabat lainnya.

Limo Kaum Pertahankan juara umum

Kecamatan Limo Kaum keluar sebagai juara umum pada MTQ Nasional ke-40 Tingkat Kabuapten Tanah Datar di Kecamatan Lintau Buo. Dengan demikian Kecamatan Limo Kaum berhasil mempertahankan gelar juara umum yang diperoleh pada MTQ Nasional ke-39 Tingkat Kabupaten Tanah Datar di Kecamatan Sungayang, tahun 2016 lalu.

 limo kaum juara umum dan lintau buo lampaui sasaran PASTI BISA MTQ Ditutup, Limo Kaum Juara Umum dan Lintau Buo Lampaui Target
Camat Lintau Buo, Zulkifli S.Sos, menjabat hangat sekaligus mengucapkan selamat kepada Camat Limo Kaum Afrizal, SE atas peringkat juara umum (matrapendidikan.com)

Penyerahan Tropy Juara Umum diserahkan oleh Sekda Drs. H. Hardimen kepada Camat Limo Kaum, Afrizal, SE.

Tuan Rumah Lampaui Target

Sementara itu tuan rumah penyelenggara MTQ Nasional ke- 40 Tingkat Kabupaten Tanah Datar, Kecamatan Lintau Buo, berhasil melampaui sasaran 5 besar. Berdasarkan keputusan Dewan juri yang dibacakan oleh Koordimntor Dewan Hakim, H.Masnefi, MS. tuan rumah berada di posisi ke 3 dengan jumlah nilai 45

Seperti diketahui, pada MTQ yang sama tahun 2016 lalu, Kecamatan Lintau Buo berada di peringkat 10 dari 14 kecamatan yang ada di kabupaten Tanah Datar.

Keputusan Dewan Juri MTQ ke– 40 Tingkat Kabupaten Tanah Datar Nomor :04/KPTS/DH/MTQ/XL/2018 perihal Juara Umum dan Peringkat menetapkan Kecamatan Lima Kaum sebagai Juara Umum dengan nilai 87.
Simak juga : MTQ Nasional ke- 40 Tingkat Kabupaten Tanah Datar di Kecamatan Lintau Buo
Berikut Peringkat 10 besar MTQ Nasional ke- 40 Tingkat Kabupaten Tanah Datar di Kecamatan Lintau Buo. Peringkat 1 Kecamatan Limo Kaum (jumlah nilai 87) 2.Kecamatan Rambatan (60), 3.kecamatan Lintau Buo (45), 4.Kecamatan Lintau Buo Utara (42),. 5.Kecamatan Tanjung Baru (35), 6. Kecamatan X Koto (33), 7.Kecamatan Batipuh (28), 8.Kecamatan Batipuh Selatan (24) dan 10.Kecamatan Sungayang (20).

Wednesday, 26 October 2022

Pasti Dapat 9 Tips Menjadi 'King And Queen' Pada Mpls

9 Tips menjadi 'king and queen' pada mpls – Hari Pertama Sekolah (HPS) ternyata tidak dimulai serentak di seluruh Indonesia. Untuk Kabupaten Tanah Datar misalnya,  HPS dimulai hari Senin, 9 Juli.

 ternyata tidak dimulai serentak di seluruh Indonesia PASTI BISA 9 Tips Menjadi 'King and Queen' pada MPLS
"King and Queen" terpilih pada kegiatan MPLS di sekolah (doc.matrapendidikan.com)

Selama 3 hari diadakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Pengenalan lingkungan sekolah mencakup lingkungan fisik dan sosial serta kegiatan dan cara belajar. Sasaran simpulan kegiatan ini adalah, siswa gres sanggup mengenal dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah baru.

Setiap sekolah membentuk panitia MPLS dari unsur guru pembina dan Osis. Biasanya pihak panitia MPLS mengadakan kegiatan yang menarik minat siswa gres untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan MPLS. Salah satunya yaitu pemilihan status “King and Queen” pada MPLS.

Pengumuman “King and Queen” dilakukan dan pada dikala penutupan kegiatan MPLS oleh panitia. Bagaimana biar terpilih menjadi “Raja dan Ratunaya” MPLS bagi siswa baru? Coba ikuti tips berikut ini.

1.Ikuti seluruh rangkaian kegiatan MPLS dengan baik dari awal hingga akhir
2.Patuhi segala peraturan dan tata tertib selama mengikuti MPLS
3.Bersikap dan bertingkah laris baik selama mengikuti MPLS
4.Bersikap ramah, sopan dan semangat dalam berkomunikasi dikala mengikuti kegiatan MPLS di ruang kelas maupun di luar ruang kelas.
5.Tunjukkan rasa sosial dan kepedulian terhadap sesama anggota akseptor PLS, panitia, maupun guru/tenaga manajemen di sekolah.
6.Aktif dalam kegiatan diskusi bahan MPLS di ruang kelas.
7.Kenali teman, panitia dan guru/tenaga adiministrasi di sekolah dengan baik.
8.Berusaha untuk memperoleh tanda tangan panitia, guru/tenaga manajemen sebanyak mungkin.
9.Tunjukkan minat dan talenta yang dimiliki dalam bidang ekstrakurikuler.
Simak juga : Anugerah Gelar Bagi Peserta Terbaik Masa PLS
Demikianlah di antaranya 9 tips untuk memperoleh gelar “King and Queen” pada kegiatan MPLS bagi siswa gres di sekolah. Semoga tips ini bermanfaat bagi anda.

Tuesday, 25 October 2022

Pasti Dapat Semangat Hari Pertama Sekolah Dan Pembukaan Mpls

Semangat hari pertama sekolah dan pembukaan mpls – Tahun pelajaran gres sudah dimulai hari ini. Kegiatan pertama di Hari Pertama Sekolah (HPS) ialah upacara bendera rutin di halaman sekolah. Bersamaan dengan upacara bendera juga dilaksanakan pembukaan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru.

Semangat hari pertama sekolah dan pembukaan mpls PASTI BISA Semangat Hari Pertama Sekolah dan Pembukaan MPLS
Kepala sekoalh menyalami guru usai upacara dan pembukaan MPLS (Hadi R./matrapendidiakn.com)

Hari pertama mengajar bagi guru dan berguru bagi siswa sesudah menjalani masa liburan panjang tentu saja sangat menggembirakan. Dengan semangat dan penampilan cerah para guru mengikuti prosesi upacara bendera dan pembukaan MPLS.

Hal serupa juga terjadi di SMPN 2 Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar. Guru dengan lebih banyak didominasi berkelamin wanita sangat antusias mengikuti upacara bendera. Kepala sekolah yang menjadi pembina upacara memperkenalkan guru satu persatu kepada murid yang berbaris di lapangan upacara.
Kegiatan itu menjadi langkah awal yang anggun untuk memulai kegiatan berguru dan mengajar di tahun pelajaran ini. Sebelum memulai kegiatan MPLS, siswa gres sudah mulai mengetahui nama guru dan akan mengenalnya lebih bersahabat dikala MPLS berlangsung.

Saat pembukaan MPLS, kepala sekolah membuka MPLS dengan pemasangan tanda akseptor secara simbolis kepada siswa gres putra dan putri. Ini menunjukkan kepada siswa gres untuk mengikuti kegiatan MPLS ini dengan baik mulai dari hari pertama hingga hari terakhir.

Usai seluruh kegiatan MPLS, pada kegiatan penutupan diadakan pemilihan “King and Queen”. Iven ini merupakan ciri khas dari pelaksanaan kegiatan MPLS (dulu MOS) bagi siswa gres di sekolah.
Semoga kegiatan MPLS berjalan lancar dan tertib sehingga tujuan utama MPLS terwujud secara optimal dan siswa gres sanggup memulai berguru dengan modal pengenalan terhadap lingkungan fisik dan sosial yang memadai.

Sunday, 23 October 2022

Pasti Dapat Tips Mempersiapkan 5 Peralatan Sekolah Anak

Tips mempersiapkan peralatan sekolah anak – Saat ini sebagian siswa sudah memulai tahun pelajaran baru. Namun sebagian lagi mungkin memulainya di ahad ketiga bulan Juli ini. Bagi yang sudah memulai tahun pelajaran baru, mungkin dikala ini sedang mengikuti acara MPLS di sekolah barunya.


Tips mempersiapkan peralatan sekolah anak PASTI BISA Tips Mempersiapkan 5 Peralatan Sekolah Anak

Bagi siswa gres akan menyenangkan tentunya dikarenakan telah menjadi murid gres di suatu sekolah. Semuanya menjadi serba gres dan menyenangkan. Begitu pula bagi orangtua. Menjadi kebahagiaan tersendiri mempunyai anak yang gres memasuki kursi sekolah. 


Perhatian orangtua menjadi terfokus pada persiapan perlengkapan sekolah anak. Semua itu akan butuh biaya yang tidak kecil. 
Simak : Tips Persiapan Belajar Pasca Lebaran
Memang, untuk memacu semangat anak di sekolah baru, ada baiknya orang bau tanah ikut menunjukkan perhatian serius. Membantu menyiapkan segala peralatan sekolah anak tersebut. 

Apalagi bagi orangtua yang anaknya memasuki kursi Taman Kanak Kanak, Sekolah Dasar atau Sekolah menengah pertama (SMP).

Apa saja perlengkapan sekolah anak yang perlu dibantu oleh orangtua untuk menyiapkannya? Ikuti rincian berikut ini!

1.Tas sekolah

Perlengkapan yang satu ini berkhasiat untuk menyimpan dan membawa banyak sekali alat-alat tulis anak. Apakah masih sanggup digunakan tas yang usang atau harus membeli tas baru. Mungkin tas gres akan menambah kegairahan dan percaya diri anak untuk bersekolah di sekolah barunya.

2.Alat tulis

Alat tulis yang perlu dipersiapkan berupa pensil, pulpen,mistar, penghapus, buku tulis, buku berpetak (khusus untuk matematika) dan buku gambar. Selain itu perlu juga beberapa buah buku tulis untuk latihan atau PR yang jumlahnya diadaptasi dengan jumlah mata pelajaran anak di sekolah.

3.Seragam sekolah

Bagi siswa gres akan menerima materi dasar seragam dari sekolah. Apakah sudah final dibuatkan pada penajhit, atau pribadi dibelikan seragam siap? Biasanya, pada waktu MOS, siswa gres masih mengenakan seragam yang biasa digunakan pada sekolah sebelumnya. Mengapa? Anak masih dianggap sebagai calon siswa di sekolah tersebut.

4.Sepatu dan kaos kaki

Perlengkapan sekolah anak yang tak kalah pentingnya yakni sepatu dan kaos kaki. Warna dan jenis sepatu anak sudah ditentukan di sekolah. Agar tidak menjadikan persoalan di sekolah, sebaiknya orang bau tanah mengikuti hukum sepatu dan kaos kaki yang  ditetapkan di sekolah anak.

5.Peralatan Mos

Siswa gres tingkat SMTP/Sederajat dan SMU/Sederajat akan mengikuti acara Masa Orientasi Siswa (MOS). Biasanya, perlengkapan MOS ini agak berbeda masing-masing sekolah tergantung pada akad OSIS masing-masing sekolah. 

Mungkin orang bau tanah membantu menyiapkan botol plastik/kaca, topi Istimewa MOS, dll.
Demikian pembahasan ringkas perihal perlengkapan sekolah anak, khususnya bagi anak sebagai siswa gres di sekolah. 

Saturday, 22 October 2022

Pasti Dapat Pengintegrasian Nilai Abjad Nyata Dalam Kurikulum 2013

Pengintegrasian nilai abjad aktual dalam kurikulum 2013 -  Kurikulum merupakan pola dalam melakukan proses pembelajaran di tingkat satuan pendidikan. Proses berguru dan mengajar tersebut berawal dari perencanaan dan penyusunan perangkat pembelajaran oleh guru sebagai pengelola pembelajaran.

Pengintegrasian nilai abjad aktual dalam kurikulum  PASTI BISA Pengintegrasian Nilai Karakter Positif dalam Kurikulum 2013

Hal itu sudah tidak abnormal lagi bagi para guru. Bahkan membuat perangkat mengajar, boleh dikatakan menjadi ‘santapan’ rutin setiap awal semester.  Namun yang membuat guru sedikit repot lantaran menyita banyak waktu yakni kurikulum yang berlaku.

Kurikulum 2013 sebagai pola dalam pembelajaran terkini sering mengalami perubahan, tepatnya mengalami penyempurnaan. Penyempurnaan yang dilakukan bukan untuk menambah atau menyisip materi yang sudah ada dalam kurikulum tersebut.

Penyempurnaan kurikulum pendidikan berkaitan dengan pengayaan terhadap kurikulum itu sendiri. Ada nilai-nilai yang hendak ditegaskan dan diintegrasikan ke dalam kurikulum 2013. Nilai-nilai itu gotong royong sudah dilaksanakan oleh guru setiap kali mengajar semenjak dulunya

Hanya saja, apa yang sudah dilakukan guru tersebut dalam aktivitas pembelajaran belum ditegaskan secara administratif maupun  yuridis.

Penyempurnaan kurikulum 2013 maupun sistem penilaian akan mendesak guru untuk selalu memperbaharui perangkat mengajar, terutama sekali Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, disingkat RPP.  

Apa saja muatan yang hendak diintegrasikan ke dalam Kurikulum 2013?  Ada 3 unsur penting yang diintegrasikan dalam kurikulum 2013, yaitu Penguatan Pendidikan Karakter, disingkat PPK, Literasi dan Higher Order Thingking Skills, disingkat HOTS.

Ketiga unsur tersebut akan diulas secara berseri, dimulai dengan Pengintegrasian Nilai Karakter Positif dalam Kurikulum 2013. Oleh alasannya yakni itu mari kita mulai dan ikuti pembahasan ini selanjutnya.

#Integrasi pendidikan karakter

Integrasi pendidikan abjad ke dalam kurikulum pendidikan tidak menambah beban materi dalam kurikulum 2013. Hal ini perlu digarisbawahi untuk menghindari pemahamaan keliru dalam menyusun perangkat pembelajaran sehingga kurikulum 2013 terhindar dari kesan sarat akan materi pelajaran.

Integrasi pendidikan karakter, termasuk literasi dan HOTS yakni seni administrasi guru dalam mengajar, mengelola kelas, dan cara berguru siswa. Sebagai seni administrasi mengajar, pendidikan abjad terintegrasi dalam mekanisme dan langkah pembelajaran sebagaimana yang dituangkan dalam RPP.

Pengintegrasian nilai abjad aktual dalam pembelajaran terutama sekali pada aktivitas pendahuluan, aktivitas inti dan aktivitas penutup.

Namun demikian penyebutan terhadap RPP tidak mengalami perubahan. Artinya guru tetap menyebut RPP Kurikulum 2013, bukan RPP PPK.

Proses pembelajaran yang berlangsung pada satuan pendidikan merupakan perpaduan aspek yang melibatkan fisik dan psikis. Kedua aspek tersebut berdampak kepada akumulasi kecerdasan, sikap dan sikap serta kecakapan penerima didik.

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)  sebagaimana dalam Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 yakni platform pendidikan nasional untuk membekali penerima didik yang berjiwa Pancasila dan berkarakter aktual dalam menyongsong dinamika perkembangan zaman.

Pada hakikatnya, pendidikan abjad menjadi bab tak terpisahkan dari Kurikulum 2013. Hal ini cukup beralasan mengingat setiap pembelajaran di satuan pendidikan menuntut  integrasi nilai-nilai abjad aktual pada siswa.

Karakter aktual yang diintegrasikan melalui proses pembelajaran yakni abjad religius, mandiri, nasionalis, gotong-royong dan integritas kepribadian.

#Pendekatan abjad berbasis kelas

Implementasi PPK dalam Kurikulum 2013 memakai pendekatan Pendidikan Karakter Berbasis Kelas, Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Sekolah dan Pendidikan Karakter Berbasis Masyarakat.

Ketiga basis pendekatan ini bersifat utuh dan menyeluruh dalam aktivitas di kelas, di luar kelas dan lingkungan masyarakat. Begitu pula jenis aktivitas intrakurikuler, kokurikuler dan aktivitas ekstrakurikuler di tingkat satuan pendidikan.

Pendidikan Berbasis Kelas merupakan sasaran utama implementasi integrasi pendidikan abjad dalam Kurikulum 2013. Di kelas terjadi interaksi (hubungan timbal balik) secara menyeluruh dan terpadu antara guru dengan siswa dalam rangka memenuhi sasaran minimal  kurikulum atau Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) yang disepakati bersama antar warga sekolah.

Integrasi pendidikan abjad dalam pembelajaran di kelas lebih menitikberatkan bagaimana guru mempersiapkan dan memadukan nilai-nilai abjad aktual melalui seni administrasi dan metode  mengajar, bentuk penilaian dan pengelolaan kelas.

#Langkah dan cara integrasi pendidikan karakter

Bagaimana mengimplementasikan integrasi abjad aktual ke dalam pembelajaran kurikulum 2013? Berikut hanyalah sekadar contoh sederhana bagaimana langkah dan cara memadukan pendidikan abjad dalam aktivitas pembelajaran sekali pertemuan.

Sebelum memulai aktivitas pembelajaran maupun tahap pendahuluan, guru sanggup mengintegrasikan beberapa abjad positif. Misalnya,

-Mengucap salam dikala memasuki ruang kelas  dan siswa menjawab salam
-Memeriksa kebersihan, kerapian dan keindahan kelas
-Mengetahui kehadiran siswa dan menanyakan keadaan siswa
-Mengkondisikan kelas supaya siswa siap mendapatkan pelajaran
-Berdoa sebelum memulai aktivitas belajar
-Mengingatkan siswa semoga tertib dalam belajar, berdiskusi, menghormati pendapat teman.
-Menyampaikan tujuan pembelajaran semoga siswa termotivasi untuk mewujudkan tujuan dimaksud.

Pada aktivitas inti dalam pembelajaran, guru sanggup memperlihatkan dorongan semoga siswa aktif dan berpartisipasi dalam belajar, bertanya dan menjawab pertanyaan, menghormati guru, sahabat yang sedang  berbicara mengemukakan pendapatnya.

Pada aktivitas epilog pembelajaran, guru memperlihatkan umpan balik terhadap penguasaan materi pelajaran. Guru memperlihatkan beberapa soal atau pertanyaan. Dalam hal ini guru mengingatkan semoga siswa tidak mencontek melainkan bekerja mandiri.

Dalam aktivitas penilaian, minimal guru mengadakan penilaian proses dalam sekali pertemuan. Dalam penilaian proses sanggup dipakai instrumen lembaran observasi untuk memperoleh bagaimana perkembangan abjad siswa selama pembelajaran berlangsung.

Melalui lembaran observasi ini guru sanggup mengetahui perkembangan nilai-nilai abjad pada siswa selama pembelajaran. Sekaligus untuk mempersiapkan seni administrasi pendidikan abjad pada  pertemuan dan aktivitas pembelajaran berikutnya.

Menurut ekonomis penulis, integrasi pendidikan abjad dalam aktivitas pembelajaran tidak mesti ke 5 abjad aktual yang diinginkan dalam sekali pertemuan. Artinya, guru tidak mesti memaksakan atau membuat situasi dan kondisi supaya sanggup mengintegrasikan ke 5 abjad aktual ke dalam aktivitas pembelajaran sekali pertemuan.

Justru pengintegrasian pendidikan abjad dalam pembelajaran kurikulum 2013 dibutuhkan berjalan secara alamiah selama aktivitas pembelajaran berlangsung.

Friday, 21 October 2022

Pasti Dapat Luar Biasa, Mpls Bagi Siswa Gres Diakhiri Dengan Makan Bersama

Luar biasa, mpls siswa gres diakhiri dengan makan bersama – Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) berakhir dengan makan bersama. Sementara itu kepala SMPN 2 Lintau Buo menutup kegiatan MPLS dalam suatu upacara khusus. Sebelum penutupan diadakan program penampilan talenta dan minat oleh siswa gres serta pengumuman King dan Queen, Rabu (11/7)..

 mpls siswa gres diakhiri dengan makan bersama PASTI BISA Luar Biasa, MPLS Bagi Siswa Baru Diakhiri dengan Makan Bersama
Yuhelmi, S.Pd : Disiplin ialah kunci kesuksesan siswa (Hadi R/matrapendidikan.com)

Kegiatan MPLS bagi siswa gres merupakan langkah awal yang baik untuk memulai tahun pelajaran 2018/2019 dengan penuh semangat.  Bagi siswa baru, masa PLS menjadi landasan strategis untuk berguru lebih baik dari jenjang sekolah sebelumnya. Memacu prestasi akademik maupun prestasi non akademik secara optimal.

Bagi guru dan pimpinan sekolah, masa PLS siswa gres menjadi momentum yang sempurna untuk merefleksi diri guna meningkatkan kualitas pelayanan terhadap akseptor didik maupun menggenjot kualitas sekolah. Terutama sekali bagi sekolah yang mengalami penurunan hingga titik nadir pada tahun pelajaran lalu.

Menyentuh titik nadir

Pada tahun pelajaran kemaren, SMPN 2 Lintau Buo mengalami degradasi prestasi maupun akseptor didik gres hingga menyentuh titik nadir. Maka momentum masa PLS bagi siswa gres menjadi kerikil loncatan untuk kembali bangkit.
Hal itu sudah menjadi komitmen warga sekolah dengan bekerja sama dan kebulatan tekad untuk kembali meraih prestasi dan prestise ibarat yang pernah dimiliki pada waktu-waktu sebelumnya.

Tindakan aktual untuk bekerja sama dan kebulatan tekad telah dimulai dalam kegiatan MPLS bagi siswa baru. Unsur pimpinan sekolah, majelis guru, panitia MPLS dan Osis telah berusaha menghidupkan ‘roh’ kegiatan MPLS.

Menegakkan disiplin dan hukum sekolah

MPLS yang berlangsung selama 3 hari di SMPN 2 Lintau Buo telah ditutup oleh kepala sekolah diwakili pelaksana bidang Kurikulum, Yuhelmi, S.Pd. Dalam sambutan penutupannya, Yuhelmi, S.Pd memberikan ucapan terima kasih kepada panitia dari guru, tenaga administrasi, anggota Osis yang telah menyukseskan pelaksanaan MPLS.

Lebih jauh Yuhelmi, S.Pd mengajak siswa gres untuk mematuhi dan mentaati peraturan yang ada di sekolah. Aturan belajar, berpakaian dan berpenampilan di SMPN 2 Lintau Buo.

Kunci keberhasilan siswa ialah ketaatan dan kepatuhan terhadap peraturan sekolah serta rajin belajar. Kemudian berlakulah sebagai siswa tidak hanya di sekolah melainkan juga di lingkungan masyarakat.

Potensi talenta dan minat siswa baru

Meskipun siswa gres hanya sebanyak 2 kelas, potensi siswa gres cukup menjanjikan. Hal itu teramati dikala berlangsungnya kegiatan pencerahan dengan banyak sekali bahan MPLS, termasuk bahan PBB yang dipandu oleh anggota Polsek dan Koramil Lintau Buo.

 mpls siswa gres diakhiri dengan makan bersama PASTI BISA Luar Biasa, MPLS Bagi Siswa Baru Diakhiri dengan Makan Bersama
Rangga, salah seorang siswa gres dengan kebolehannya menyanyi (Hadi R/matrapendidikan.com)

Pada  program penampilan talenta dan minat sebelum diadakan upacara penutupan MPLS, siswa menampilkan kebolehannya sesuai dengan talenta dan minat yang dimilikinya.. Panitia MPLS telah berusaha semaksimal mungkin untuk mendorong siswa gres menampilkan talenta dan minatnya di bidang seni, keamaan, dan bidang kegiatan lainnya.

Beberapa siswa memberikan kebolehannya di bidang nyanyi, puisi, tahfizh dengan bunyi yang cukup memukau. Hal ini menumbuhkan semangat bagi para guru untuk berbagi talenta dan minat siswa tersebut melalui kegiatan ekstrakurikuler.

Berakhir dengan makan bersama

Panitia MPLS tahun Pelajaran 2018/2019 SMPN 2 Lintau Buo tidak tanggung-tanggung. Usai upacara penutupan MPLS, panitia Hary Delfingra, S.Pd (ketua), Wirda Nengsih, S.Pd, (wakil ketua), Hadi Rahim (Sekretaris), tutor MPLS serta panitia lainnya dari guru/tenaga manajemen bersama Osis mengadakan program makan bersama.

 mpls siswa gres diakhiri dengan makan bersama PASTI BISA Luar Biasa, MPLS Bagi Siswa Baru Diakhiri dengan Makan Bersama
Hary Delfingra, S.Pd ketua panitia MPLS makan bersama panitia dan tutor (Hadi R/matrapendidikan.com)

Hal itu dilakukan sebagai rasa terima kasih atas santunan dan kolaborasi yang baik panitia dan tutor dalam menyelenggarakan kegiatan MPLS. Kemudian kepada panitia dari Osis program makan bersama bertujuan  untuk meningkatkan semangat anggota Osis dalam melakukan kegiatan ekstrakurikuler.
Semoga dengan banyak sekali agresi dan gebrakan panitia dalam melakukan kegiatan MPLS menjadi langkah awal yang baik dalam mewujudkan prestasi dan prestise SMPN 2 Lintau Buo.

Thursday, 20 October 2022

Pasti Dapat Duta Genre Tanah Datar 2018 Sosialisasikan Krr Pada Dewasa Siswa

Duta genre tanah datar 2018 sosialisasikan krr pada berakal balig cukup akal siswa -  Bertempat di gedung SMAN 2 Lintau Buo, Selasa 10 Juli 2018. Duta GenRe Tanah Datar 2018 bersama pemateri dari Puskesmas Lintau Buo II telah mengembangkan pengetahuan dengan siswa gres dalam acara Masa Pengenalan Lingkungan sekolah (MPLS) dengan judul bahan Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR).

 bersama pemateri dari Puskesmas Lintau Buo II telah mengembangkan pengetahuan dengan siswa gres PASTI BISA Duta GenRe Tanah Datar 2018 Sosialisasikan KRR pada Remaja Siswa
Duta GenRe Tanah Datar 2018 dalam acara sosialisasi KRR di SMAN 2 Lintau Buo (Dhea A/matrapendidikan.com)

Admin matrapendidikan.com bekerja sama dengan Dhea Ademauna, Duta Genre Fotogenik, mengajak anda untuk mengetahui kiprah Duta GenRe Tanah Datar 2018 dalam mensosialisasikan KRR kepada generasi muda, khususnya siswa gres di SMAN 2 Lintau Buo.

Anda tentu masih ingat Duta GenRe Tanah Datar 2018 utusan dari SMAN 2 Lintau Buo yang hingga dan berjaya di babak Grand Final, awal maret lalu. Bahkan halaman blog artikel pendidikan ini, banyak memuat gosip perihal  4 Duta GenRe Tanah Datar 2018 utusan SMAN 2 Lintau Buo tersebut.

Mereka ialah Dhea Ademauna, Indah Pumadari, Zeoni Saputra dan Digha Kurnia. Ananda Putra.

Berikut kami sajikan bahan Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) dan hubungannya dengan GenRe (Generasi Berencana):

Apa sih GenRe itu?

GenRe itu abreviasi dari Generasi Berencana yang bernaung di bawah BKKBN. Tujuannya ialah memfasilitasi berakal balig cukup akal semoga berguru memahami serta mempraktikkan sikap hidup sehat.dan berakhlak untuk mencapai ketahanan berakal balig cukup akal sebagai dasar mewujudkan generasi berencana tersebut.

Salah satu sasaran GenRe yaitu berakal balig cukup akal yang berumur 10 hingga 24 tahundan belum menikah.

Hubungan sama Kesehatan Reproduksi, apa?

Nah, di GenRe ini ada yang namanya Triad (3) KRR. Apa saja Triad KRR itu?
1.Say no to early marriage (tidak menikah di usia anak)
2.Say no to s*x before marriage ( tidak melaksanakan s*ks pra-nikah)
3.Say no tu dr*g*s (tidak mencoba-coba n*a*k*b*a)

Nah, ketiga poin di atas sangat berafiliasi akrab dengan KRR. Kenapa? Singkatnya begini,:

-Tidak menikah di usia anak
Usia yang matang bagi perempuan untuk menikah yaitu umur 21 tahun, sedangkan pria berumur 25 tahun. Lho? Kenapa? Dalam undang-undang Perkawinan, usia 16 tahun sudah boleh, koq.

Alasannya menikah pada umur 21 begini, kematangan, kesiapan seorang perempuan untuk dibuahi (fertilisasi). Ini bukan berarti GenRe bertentangan dengan undang-undang Perkawinan.

Umur 16 atau 20 tahun ke bawa, para berakal balig cukup akal perempuan rentan atau sanggup dikatakan belum siap atau belum matang dalam proses fertilisasi. Akan banyak dampak negatif akan muncul pada alat reproduksi wanita.

“BTW, ini berdasarkan aku. Diusia begitu kita masih menjadi pelajar. So, skolah aja dolo..wkwkwk. Begitupun dengan laki-laki. Coba aja pikirin, kita belum kerja, Nikah di usia minim, kebutuhan tidak tercukupi, alhasil terjadi pro/kontra. Ending nya berpisah....”

-Tidak melaksanakan s*ks pra-nikah (di luar nikah)
Nah, ini nih yang paling miris. Bukan nya apa-apa, alasannya imbas dari hal ini sangat berbahaya bagi kita seorang berakal balig cukup akal yang belum menikah, imbas negatifnya banyak sekali.

Salah satunya hamil di luar nikah, alasannya kita hamil trus… aborsi, di gugurin. Dosaa besar gaiss… ( bukan cuma itu, melaksanakan hal ini juga ada dampak negatif selain hamil loh.. Kita juga bakal sanggup terkena kanker serviks.

Bukan cuma yang paling ancaman dan hingga sekarng obatnya cuma satu yaitu janjkematian ialah HIV/AIDS. Kenapa demikian terjadi? Karena disaat melaksanakan hal tersebut, salah satu alat reproduksi terdapat virus. Sehingga menular ke alat reproduksi satunya yang berhubungan. 

Inget, ciri-ciri orang yang terkena HIV/AIDS tidak sanggup di tebak, tidak sanggup dilihat pokoknya. Masih perihal reproduksi juga kan?
Kita lanjut.. 

-Tidak mencoba-coba n*rk*ba
Nah, yang satu ini berakal balig cukup akal pria nih rata-rata. Tapi perempuan juga ada satu".. 
Udah tau kan n*rk*ba itu merusak diri? Kenapa masih memakai? Mencoba? Karena penasaran? Tunggu ada efeknya didiri gres sadar? Baru berhenti? Karena narkoba ituu, alat reproduksi menjadi gak sehat. Salah satunya.

Bukan cuma itu, efeknya memang gak terlihat dikala ini. Tapi beberapa tahun kedepan. Masa berakal balig cukup akal kini gak punya impian sih? Cita-cita buat rusak di masa depan? Sakit-sakitan di masa depan? Janganlah pokoknya, n*rk*ba itu sanggup menyebabkan kemandulan juga loh, mau ga punya anak??? 

Juga sanggup menyebabkan hal-hal lain nya. Liver, kanker paru. Rugiii pokoknya. Masih perihal KRR-kan?
Jadi itulah kiprah kami sebagai Duta GenRe. Kami mengajak berakal balig cukup akal semoga tidak, tidak, tidak melakukan, mencoba hal di atas.Sayangilah diri kalian, rugi loh…Silahkan dibagikan atau share info ini kepada sobat lain melalui sosial media di bawah ini.

Wednesday, 19 October 2022

Pasti Dapat Taktik Mengintegrasikan Literasi Dalam Pembelajaran

Strategi mengintegrasikan literasi dalam pembelajaran – Abad ke- 21 yang lebih erat disebut sebagai abad milenium, kiranya menuntut seseorang untuk banyak membaca dan menulis (literasi). Kegiatan membaca dan menulis diyakini akan meningkatkan keterampilan seseorang  dalam berpikir dan bertindak.

Strategi mengintegrasikan literasi dalam pembelajaran PASTI BISA Strategi Mengintegrasikan Literasi dalam Pembelajaran
Berkunjung ke perpustakaan merupakan salah satu taktik literasi dalam pembelajaran (Nefrida/matrapendidikan.com)

Oleh lantaran itu himbauan untuk membuatkan budaya literasi di sekolah, keluarga dan lingkungan masyarakat patut menerima perhatian semua orang. Di forum sekolah hal itu ditindaklanjuti dengan Gerakan Literasi Sekolah (GLS).
Dalam pengertian terbatas, literasi dimaknai dengan membaca dan menulis. Akan tetapi dalam konteks yang lebih luas, literasi mengandung makna aktivitas melihat, membaca, menyimak, berbicara dan mencipta.

Pada gilirannya, apa yang dilihat, dibaca, disimak dan dibicarakan akan sanggup menghasilkan sesuatu goresan pena yang disebut dengan aktivitas menulis.

Unsur aktivitas dalam literasi akan menghasilkan seseorang untuk kreatif (creative), berpikir kritis (critical thinking), berkomunikasi (communication) dan bekerja sama (collaboration).

Unsur aktivitas literasi juga akan meningkatkan kemampuan seseorang dalam mengakses, memahami dan memakai banyak sekali informasi yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Literasi dalam pembelajaran

Budaya membaca dan menulis dalam pembelajaran sudah usang diterapkan oleh guru. Hanya saja, implementasinya dalam pembelajaran perlu disempurnakan. Penyempurnaan dimaksud berkaitan dengan unsur dalam aktivitas literasi.

Selain itu, budaya literasi diintegrasikan melalui taktik dan metode mengajar, pengelolaan kelas dan aktivitas evaluasi. Dalam Kurikulum 2013, budaya literasi, sebagaimana halnya pendidikan karakter, tidak menambah atau menyisip materi pelajaran yang sudah ada.

Strategi integrasi budaya literasi dalam pembelajaran dimulai dengan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Penyusunan RPP mengakomodasi seluruh waktu pembelajaran, baik tahap pendahuluan dan aktivitas inti maupun aktivitas penutup.

Agar pembelajaran bernuansa literatif maka dalam pembelajaran diharapkan banyak sekali sumber dan media belajar.sumber berguru tidak hanya guru, lingkungan sekitar juga menjadi bahan/sumber belajar.

Apa yang terdapat dalam ruang kelas sanggup dimanfaatkan materi dan sumber belajar. Begitu pula buku panduan, buku wajib dan buku penunjang. Jika tidak memadai di ruang kelas, guru sanggup membawa siswa ke ruang perpustakaan atau buku itu sendiri yang di bawa ke ruang kelas.

Sumber dan media berguru sanggup dalam bentuk audio maupun visual. Oleh lantaran itu lieterasi dikelompokkan kedalam literasi audio dan literasi visual. Strategi literasi mengandung makna meningkatkan kemampuan dalam memanfaatkan banyak sekali sumber informasi yang ada di banyak sekali media.

Misalnya media cetak (buku, jurnal, tabloid, surat kabar, majalah, dll). Dalam bentuk digital, taktik literasi menghendaki akseptor didik sanggup mengkases dan memanfaatkan media internet dan digital yang berkembang cukup umur ini.

Bentuk integrasi literasi dalam proses pembelajaran antara lain;

1.mengamati objek media gambar/charta
2.mengamati lingkungan sekitar sekolah berkaitan dengan materi pelajaran
3.membaca sumber berguru menyerupai buku pelajaran, lks, buku catatan, dll.
4.mengumpulkan informasi melalui lembaran observasi
5.menganalisis informasi
6.mendiskusikan secar kelompok
7mempresentasikan hasil diskusi
8.bertanya dan menjawab pertanyaan
9.menyimpulkan
10.menyajikan laporan diskusi secara tertulis
11.memajang laporan diskusi di peprustakaan sekolah.
Dapat disimpulkan bahwa literasi dalam pembelajaran tidak hanya berkaitan dengan aktivitas membaca dan menulis. Dalam literaksi terdapat aktivitas pemahaman, analisis, mengkomunikaikan dan sejumlah kemampuan lainnya.