Mestinya siswa besar hati dengan kegiatan positif – Siswa zaman ‘now’ seyogyanya besar hati telah melaksanakan kegiatan-kegiatan positif. Hehingga kegiatan faktual tersebut berdampak faktual juga, tidak hanya terhadap diri siswa itu sendiri melainkan juga berdampak terhadap nama baik orangtuanya .
Wali kelas IX.C, Yuhelmi, S.Pd menjadi inspektur upacara bendera (matrapendidikan.com)
Sebaliknya seorang siswa berusaha untuk menghindari perilaku-perilaku negatif yang berdampak negatif terhadap diri siswa maupun nama baik orangtuanya.
Demikian intisari amanat pembina upacara Yuhelmi, S.Pd selaku inspektur upacara dalam upacara rutin di halaman sekolah tersebut, Senin (29/1). Sedangkan yang menjadi pelaksana upacara yaitu kelas IX.C.
“Hendaknya siswa merasa besar hati dengan prestasi. Bangga dengan prestasi berarti besar hati dengan kegiatan faktual yang telah dilakukan siswa. Sebaliknya tidak besar hati dikarenakan telah berhasil melaksanakan kesalahan, menyerupai melanggar disiplin dan hukum sekolah,” ungkap Wali Kelas IX.C ini di hadapan peserat upacara bendera.
Baca juga : Fullday School Perlu Persiapan Matang
Seperti diketahui, wali kelas berperan penting dalam menodorong siswa yang menjadi asuhan dan bimbingannnya untuk menegakkan disiplin dan hukum yang berlaku bagi siswa di sekolah.
Penegakan terhadap hukum dan disiplin sekolah akan mempengaruhi kenyamanan dalam belajar. Suasana lingkungan berguru yang nyaman akan mengantarkan siswa untuk meraih prestasi berguru yang optimal.
Simak juga : 4 Jenis Disiplin Sekolah
Oleh lantaran itu, penegakan peraturan dan disiplin sekolah akan dilakukan secara proaktif dan berkesinambungan. Cukup beralasan, mengapa wali kelas yang menjadi pembina upacara bendera yang bergiliran setiap hari senin lebih terfokus untuk membicarakan disiplin dan hukum siswa berguru di sekolah.
No comments:
Post a Comment