Monday, 25 April 2022

Pasti Dapat Pesan Yang Tersirat Kejadian Isra' Dan Mi'raj Bagi Pelajar

Hikmah insiden isra’ dan mi’raj bagi pelajar – Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW diperingati setiap tanggal 27 Rajab dan tahun 1439 H ini bertepatan dengan tanggal 14 April 2018 M. Pemerintah RI menetapkan Peringatan Isra’ Mi’raj sebagai Hari Libur Nasional.

raj Nabi Muhammad SAW diperingati setiap tanggal  PASTI BISA Hikmah Peristiwa  Isra' dan Mi'raj Bagi Pelajar

Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW diperlukan tidak hanya sekadar seremonial belaka. Bagi umat muslim khususnya kaum pelajar, peringatan Isra’ Mi’raj seyogyanya menjadi pembelajaran berharga yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai siswa di sekolah maupun sebagai anak di rumah.

Allah SWT telah menawarkan sebagian dari gejala kekuasaan-Nya kepada umat manusia. Tanda-tanda kekuasaan Allah SWT sebenarnya untuk menguji keimanan seseorang. Salah satu insiden luar biasa yang ditunjukkan Allah SWT yang menjadi tanda kekuasaan_nya ialah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

Pada haikatnya, insiden Isra’ Mi’raj ialah proses penjemputan perintah dan kewajiban sholat secara pribadi oleh Nabi Muhammad SAW bersama malaikat Jibril. Inilah istimewanya ibadah sholat dibandingkan ibadah wajib lainnya ibarat berpuasa, membayar zakat dan haji.

Kekuasaan Allah SWT dalam proses penjemputan perintah sholat terlihat dengan terjadinya perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha (isra’). Kemudian dilanjtkan dengan naiknya Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Munthaha.

Proses Isra’ Mi’raj berlangsung dalam waktu relatif singkat sekitar sepertiga malam. Menurut kebijaksanaan manusia, hal itu sangat sulit diterima dengan kebijaksanaan sehat. Namun alasannya ialah kekokohan keimanan kepada Allah SWT, insiden Isra’ dan Mi’rajnya Nabi Muhammad SAW  dapat diterima oleh Abu Bakar Sidiq. .

Perintah dan kewajiban sholat telah dijemput secara pribadi oleh Nabi Muhammad SAW. Setiap umat islam wajib untuk mendirikan sholat 5 waktu sehari semalam. Barangsiapa yang meninggalkan sholat berarti telah meruntuhkan agama islam alasannya ialah shalat itu ialah tiang agama.

Shalat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar. Hal ini akan terwujud apabila seorang muslim benar-benar mendirikan shalat, bukan hanya sekadar mengerjakan shalat. Mendirikan shalat mengikutsertakan jasmani dalam bentuk gerakan sholat. Sesuai syarat dan rukunya sholat.

Selain jasmani, mendirikan sholat berarti melibatkan pikiran dan hati menghadap Allah SWT secara tulus dan khusuk. Nah, bagi pelajar muslim, mendirikan sholat berarti membuat komunikasi dengan Allah SWT serta memohon dalam doa biar sanggup berguru dengan baik sehingga prestasi belaajr sanggup diraih secara optimal.

No comments:

Post a Comment